Saat Yudo Andreawan Mengamuk Lagi, Kali Ini Gebrak Meja di RS Polri

Selasa, 18 April 2023 21:30 WIB

Kepala Subdirektorat Ranmor Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Yuliansyah saat ditemui di kantornya setelah konferensi pers, Jumat, 14 April 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Emosi tersangka Yudo Andreawan sempat meledak saat menjalani pemeriksaan psikologis di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur kemarin. Kepala Subdirektorat Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Yuliansyah mengatakan, pembuat onar itu marah-marah hingga menggebrak meja.

"Marah-marah, sempat gebrak meja juga. Dia marahnya enggak tau pengin apa, pokoknya marah aja," ujar dia kepada wartawan, Selasa, 18 April 2023.

Sebelumnya, polisi menangkap Yudo Andreawan pada Jumat, 14 April 2023 pukul 02.00 WIB. Waktu itu, dia memang akan mendatangi kantor Polda Metro untuk melaporkan warganet yang kerap menghina tingkahnya di sejumlah tempat umum.

Yudo diketahui beberapa kali mengamuk dan membuat keonaran dengan marah-marah. Kasus terakhir adalah temannya sendiri yang melaporkannya ke polisi karena telah melakukan penganiayaan ketika bertemu di mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Polda Metro telah menetapkannya sebagai tersangka kasus perbuatan tidak menyenangkan dan penganiayaan.

Advertising
Advertising

Yuliansyah memastikan kondisi fisik Yudo dalam keadaan sehat. Dia menduga, mahasiswa S2 Universitas Indonesia itu mendadak marah lantaran lama menunggu proses administrasi RS Polri, lalu menggebrak meja.

Menurut dia, hasil observasi psikologis Yudo hingga kini belum terbit. Kira-kira, lanjut Yuliansyah, perlu waktu sekitar sepekan untuk mengantongi hasil tersebut.

"Pokoknya kalau tujuh hari itu dirasa belum cukup, dia tambah tujuh hari lagi. Kalau dirasa cukup, keputusannya langsung main, apakah dibalikkan ke penyidik atau bagaimana," kata dia.

Hingga kini pun orangtua Yudo belum mengunjungi mahasiswa S2 Ilmu Hukum itu. Mereka masih berada di tempat tinggalnya di Bontang, Kalimantan Timur. Orangtua Yudo berencana mengunjungi sang anak pada Kamis mendatang.

Mereka menyadari betul kondisi Yudo sebelum terseret masalah hukum. Bahkan, orangtua Yudo pernah memberikan resep obat untuk anak laki-lakinya itu kepada penyidik Polda Metro Jaya.

"Cuma katanya ada keluarganya juga di sini. Kemarin si perawat sempat ngomong ada keluarganya jenguk," tutur Yuliansyah.

Yudo Andreawan pernah menyampaikan kepada polisi, dirinya menderita mental disorder.

Pilihan Editor: Kerap Mengamuk di Tempat Umum, Yudo Andreawan Menderita Mental Disorder

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

19 jam lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

5 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

12 hari lalu

Cerita Ayah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek Kehilangan Dua Anaknya

Dua anak Syaifudin pada akhirnya tak tiba di Ciamis di Idul Fitri tahun ini. Kecelakaan maut membuat keduanya kembali ke Depok, terbujur dalam peti

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

12 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

15 hari lalu

Satu Jenazah Koban Kecelakaan Gran Max di KM 58 Tol Cikampek Berhasil Terindentifikasi Melalui Gigi

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut satu jenazah korban kecelakaan di Tol Cikampek diidentifikasi melalui gigi

Baca Selengkapnya

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

16 hari lalu

Identifikasi Korban Tewas di Jalur Contraflow Tol Cikampek, Guru Besar Unpad Jelaskan Prosesnya

Guru Besar Unpad ingatkan kepada polisi untuk tidak terburu-buru dalam melakukan proses tes DNA terhadap para korban tewas di jalur contraflow itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

17 hari lalu

Alasan Polda Jabar Serahkan 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri

Polda Jawa Barat telah mengirimkan 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek ke RS Polri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Tes DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

17 hari lalu

Polisi Bakal Tes DNA 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Polisi masih mengidentifikasi identitas 11 jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Tes DNA akan dilakukan.

Baca Selengkapnya

11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terbakar 90-100 Persen

17 hari lalu

11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Terbakar 90-100 Persen

RS Polri telah menerima 13 kantong jenazah korban kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Polisi kesulitan identifikasi identitas korban.

Baca Selengkapnya