Top 3 Metro: Dishub Sebut Rekayasa Simpang Santa Tak Berhasil, Wali Kota Minta Warga Depok Tak Terpancing Isu Medsos

Minggu, 23 April 2023 06:40 WIB

Arus lalu lintas di Simpang Santa usai beton penutup dibongkar Dinas Perhubungan DKI, Selasa, 18 April 2023. TEMPO/Ami Heppy

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Minggu pagi dimulai dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta menghentikan uji coba rekayasa lalu lintas Simpang Santa yang dianggap tak berhasil. Pakar transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jakarta Revy Petragradia menilai kajian itu tidak dilakukan dengan baik sehingga memberikan kesan Pemprov DKI kurang baik dalam perencanaan.

Berita kedua soal Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warganya tidak terpancing isu di media sosial. Dia mengatakan pada saat ini Depok sedang bersolek sehingga banyak orang pengin menggoda Depok dan warga Depok.

Berita ketiga tentang kondisi arus lalu lintas di Simpang Ciawi Puncak yang mulai padat pada hari pertama Lebaran 2023. Polsek Ciawi Bogor melaporkan volume kendaraan meningkat signifikan mulai Sabtu siang.

Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Minggu, 23 April 2023:

1. Dishub DKI Sebut Rekayasa Lalin di Simpang Santa Tak Berhasil, Pakar: Bisa Beri Kesan Kurang Baik ke Masyarakat

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Simpang Santa, Jakarta Selatan tidak memberikan hasil yang baik. Karena itulah, dia menyetop uji coba tersebut.

"Kita lihat ini kan, kami rilis 5 April bahwa di sana akan ada penataan, tapi seiring berjalannya waktu, ternyata di sana kurang memadai unjuk kerja lalu lintas secara kawasan maupun jaringan," ujarnya saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 20 April 2023.

Sebelumnya, Dishub DKI menggelar uji coba rekayasa lalin di kawasan simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo-Jalan Tendean (Simpang Santa). Pemprov DKI juga mengaspal trotoar di dekat Simpang Santa menjadi jalan raya. Tujuannya guna mengurai kemacetan.

Akan tetapi, arus lalu lintas di sekitarnya menjadi kacau. Beberapa warganet mengeluhkan rekayasa lalin dari Dishub DKI hanya memindahkan titik kemacetan.

Advertising
Advertising

"Uji coba tidak diperpanjang. Itu wujud tanggung jawab saya," kata Syafrin.

3 langkah Dishub DKI atasi masalah

Dishub DKI, lanjut dia, akan segera membuka beton pembatas dan mengembalikan arus lalu lintas semula sembari melakukan perbaikan. Selain itu, Syafrin menetapkan tiga tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Pertama, memperbaiki pengaturan lalu lintas. "Pejalan kaki nantinya akan mendapatkan kesempatan pada saat lampu hijau itu, kemudian mereka bisa menyeberang," kata dia.

"Dari kami Dishub terkait pemasangan pelican crossing misalnya, jika teman-teman lihat, kami mengoptimalkan traffic light yang ada di sana untuk kemudian diubah menjadi pelican crossing. Setelah ini dikembalikan semula barang yang sama di-set kembali menjadi traffic light," lanjutnya.

Kedua, mengembalikan layanan rute bus Transjakarta. Menurut Syafrin, bus rute Blok M-UI (Koridor 9H) akan kembali masuk ke Jalan Tendean dari Jalan Wijaya 1, seperti sebelum dilakukan uji coba rekayasa lalin di kawasan Simpang Santa.

"Ketiga, kami bersama-bersama dengan teman-teman dari Dirlantas Polda Metro Jaya akan melakukan penataan parkir, baik itu di Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Senopati, dan Jalan Suryo," ujarnya.

Pakar Transportasi MTI: beri kesan kurang baik dalam perencanaan dan penerapan

Pakar transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Jakarta Revy Petragradia menilai kajian rekayasa Simpang Santa belum dilakukan secara baik. Akibatnya, penerapan rekayasa lalu lintas itu tidak maksimal.

“Kita paham dari Pemprov DKI rekayasa itu untuk melancarkan. Namun, pada kenyataannya minimnya sosialisasi kemudian juga rekayasa yang mungkin secara kajian belum dilakukan secara baik. Sehingga membuat masyarakat menjadi kebingungan,” kata Revy saat dihubungi Tempo, Sabtu, 22 April 2023.

Revy menyoroti pemberlakuan rekayasa pada momen Ramadan tidak tepat. Ada juga pemberlakuan buka tutup yang tidak sesuai atau sudah ditutup dibuka kembali. Kemudian, ditutup lagi.

“Rekayasanya pada saat bulan Ramadan, di mana rata-rata pergerakan kendaraan di bulan Ramadan cukup tinggi. Rata-rata orang menggunakan kendaraan pribadi sehingga hasil yang terkesan kontra produktif diputuskan ditutup kembali,” tuturnya.

Menurutnya hal itu memberikan kesan Pemprov DKI kurang baik dalam perencanaan maupun penerapannya. “Nah ini juga memberikan kesan tidak baik ke masyarakat bahwa rekayasa atau kebijakan yang dilakukan Pemprov ini terkesan tidak ada perencanaannya tidak banya berdasarkan trial and error,” tuturnya.

Dia memberi contoh soal pembatas besi di Simpang Santa, yang kemudian dicabut lagi, namun masyarakat tidak boleh putar melewatinya. Hal itu membuat masyarakat semakin kebingungan dan menilai pemerintah tidak tegas.

“Akhirnya masyarakat melakukan hal-hal yang akhirnya berseberangan dengan kebijakan," ujarnya.

Revy mendukung rencana Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang akan mengumpulkan beberapa pengampu kebijakan yang terlibat dalam pengelolaan lalu lintas di Simpang Santa, terutama kepolisian. “Menurut saya ini hal yang baik untuk dilaksanakan agar kebijakan-kebijakan yang terkait dengan lalu lintas ini ke depannya bisa dilaksanakan secara baik,” katanya.

Selanjutnya Wali Kota Depok minta warga tak terpancing isu medsos...

<!--more-->

2. Minta Warga Tak Terpancing Isu Medsos, Wali Kota: Depok Lagi Bersolek Jadi Banyak Penggoda

Wali Kota Depok Mohammad Idris meminta warga untuk tidak mudah terpancing isu-isu yang diunggah di media sosial. Dia mencontohkan, belum lama ini, Depok disebut sebagai kota intoleran.

"Jangan mudah terpancing isu-isu postingan. Ini Depok lagi bersolek, lagi genit-genitnya, jadi orang-orang pengin goda-godain Depok dan warga Depok," kata dia usai membuka Pasar Rakyat Malam Takbir di Jalan Naming D Botin, Kampung Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat, 21 April 2023.

Sebelumnya, Kota Depok masuk dalam salah satu kota dengan skor toleransi terendah berdasarkan penilaian Indeks Kota Toleran atau IKT 2022. Setara Institute mencatat Depok berada pada peringkat ke-93 dari total 94 kota yang dinilai.

Direktur Eksekutif Setara Institute Ismail Hasan menilai Depok masuk kategori sebagai kota intoleran lantaran Wali Kota yang belum promotif terhadap toleransi. "Karena problem utama di Depok di pemimpin. Kepemimpinan yang kurang kondusif terhadap toleransi atau kurang promotif terhadap toleransi," ujar dia.

Padahal, Idris mengklaim, pihaknya ingin menciptakan situasi yang kondusif dan damai di Depok.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menyinggung soal informasi viral di media sosial bahwa ada satu keluarga Depok yang tengah kesulitan ekonomi. Karena itulah, delapan anggota keluarga tersebut terpaksa memakan kertas.

Idris menegaskan tidak ada kejadian itu. Dia meminta agar berita seperti itu diklarifikasi terlebih dulu.

"Saat mengetahui informasi itu, saya bilang cari alamatnya, saya mau samperin, saya mau kasih duit sebanyak-banyaknya, saya sampai niatnya begitu, dicari, diubek-ubek, dia mengeluarkan klarifikasi itu berita hoaks," terang Wali Kota Depok dua periode ini.

Selanjutnya arus lalu lintas di Simpang Ciawi Puncak mulai padat sejak Sabtu siang...

<!--more-->

3. Lebaran 2023, Arus Lalu Lintas di Simpang Ciawi Puncak Mulai Padat Sejak Sabtu Siang

Polsek Ciawi Bogor melaporkan lalu lintas di Simpang Ciawi Puncak mulai padat pada hari pertama Lebaran 2023, Sabtu. Kapolsek Ciawi Komisaris Polisi Agus Hidayat mengatakan volume kendaraan meningkat signifikan mulai Sabtu siang.

"Arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau mengalami peningkatan volume kendaraan baik roda dua ataupun empat," kata Agus di Bogor, Sabtu, 22 April 2023, seperti dikutip dari Antara.

Meski arus lalu lintas di kawasan Puncak padat, sebagian besar kendaraan tidak mengarah ke tempat wisata. Agus memperkirakan volume kendaraan meningkat karena aktivitas masyarakat sekitar yang bersilaturahmi dengan kerabatnya.

"Peningkatan kendaraan yang melintas di Ciawi ini didominasi oleh masyarakat yang hendak bersilahturahmi ke rumah sanak saudaranya pada Idul Fitri ini," ujarnya.

Polsek Ciawi dan instansi terkait menggelar Operasi Ketupat Lodaya 2023 untuk membantu kelancaran lalu lintas pada masa libur Lebaran 2023 di kawasan Puncak. Operasi ini diberlakukan selama 14 hari, yaitu sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan, sejak 17 April hingga 21 April tercatat 152.771 kendaraan roda empat memasuki Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Ribuan kendaraan itu masuk melalui Gerbang Tol Ciawi.

Pada periode menjelang Lebaran itu, tercatat pula 120.106 kendaraan roda empat meninggalkan kawasan Puncak lewat Gerbang Tol Ciawi. Dicky mengasumsikan masih ada 32.755 kendaraan roda empat yang belum kembali dari Puncak.

Pilihan Editor: Heru Budi Putuskan Aspal Trotoar Simpang Santa Jadi Jalan, Kadishub DKI Pasang Badan

Berita terkait

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

1 jam lalu

Ribuan Warga Penuhi Lapangan Balai Kota Depok Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan

Ribuan warga Depok memenuhi Lapangan Balai Kota Depok untuk nobar semi final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

1 jam lalu

Nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Balai Kota Depok, Tersedia 2.500 Porsi Bakso

Wali Kota Depok menyediakan 2.500 porsi bakso dan doorprize saat nobar Timnas U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

3 jam lalu

Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

21 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

22 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

3 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

3 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya