Jakarta Masuk Musim Kemarau, BPBD DKI Imbau Masyarakat Hemat Air dan Pakai Tabir Surya

Sabtu, 29 April 2023 00:02 WIB

Pedagang air bersih keliling, mengisi ulang jeriken air untuk dijual ke pelanggan di Taman Sari, Jakarta, 29 Juli 2015. Musim kemarau berkepanjangan membuat pasokan air bersih semakin menipis sehingga harga air bersih naik. Satu jeriken air bersih yang semula dijual tiga ribu rupiah naik menjadi empat ribu rupiah. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat menjaga kondisi kesehatan selama musim kemarau. Warga Jakarta juga diminta mengurangi intensitas aktivitas luar ruangan pada siang hari, khususnya pada pukul 11.00-15.00.

"Pastikan tubuh cukup terhidrasi dengan banyak mengkonsumsi air putih, menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, beralhokol, dan minuman manis," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 April 2023.

Isnawa mengimbau masyarakat untuk memakai baju berbahan ringan dan longgar pada musim kemarau ini. "Serta selalu menggunakan tabir surya minimal 30 SPF jika akan keluar rumah," ujarnya.

BPBD DKI mengingatkan potensi beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim kemarau seperti mual, muntah, pusing, diare, batuk/pilek, hingga Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA).

"Apabila mengalami hal tersebut, segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat atau segera menghubungi layanan kedaruratan Jakarta Siaga 112," katanya.

BPBD DKI turut menyiapkan sejumlah langkah mitigasi pada musim kemarau, di antaranya meningkatkan kewaspadaan dalam penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta sudah memasuki periode awal musim kemarau.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk mulai menghemat penggunaan air yang sesuai dengan kebutuhan," ucap Isnawa.

Advertising
Advertising

Untuk mengantisipasi dampak musim kemarau, BPBD DKI terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PAM Jaya, hingga Dinas Sumber Daya Air, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, serta Satpol PP. Tujuannya, untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga Jakarta.

“Cek berkala kondisi instalasi pipa di rumah apabila mengalami kebocoran dan lakukan pengaturan untuk kegiatan penyiraman tanaman atau pembersihan agar tetap bisa menghemat air,” ujarnya.

BPBD DKI juga memastikan sarana dan prasarana pendukung untuk pasokan air bersih siap digunakan saat dibutuhkan. Menghadapi musim kemarau ini, sejumlah fasilitas operasional telah disiagakan, yaitu 67 unit mobil tangki; 46 unit tandon air; 9 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) stasioner; dan 7 unit IPA stasioner sebagai antisipasi kelangkaan air bersih di wilayah Jakarta.

Pilihan Editor: Musim Kemarau, Kepala BPBD DKI Sebut 15 Kecamatan Rawan Krisis Air Bersih

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

3 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

6 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

13 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

24 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

33 hari lalu

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Libur Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Masih Masuk Musim Hujan

39 hari lalu

Kemarau Mundur, Libur Lebaran di Yogyakarta Diprediksi Masih Masuk Musim Hujan

Meskipun akhir Maret ini hujan mulai terasa jarang turun di Yogyakarta, namun musim kemarau diprediksi mundur untuk wilayah itu.

Baca Selengkapnya

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

40 hari lalu

Kemarau Mundur, Kapan Musim Hujan di Indonesia Selesai?

Musim hujan di Indonesia masih akan terus berlangsung selama Maret 2024

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

44 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

44 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya