Polres Bandara Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Benih lobster Rp 4,1 Miliar ke Singapura

Selasa, 2 Mei 2023 15:52 WIB

Petugas menyusun barang bukti benih lobster saat ungkap kasus di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 18 Juni 2021. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang bersama Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sumatera bagian timur, Direktorat P2 dan Polda Sumsel berhasil mengungkap rencana penyelundupan sebanyak 225.664 ekor benih lobster senilai Rp33,8 miliar dan mengamankan empat orang tersangka. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Tangerang - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 38 ribu ekor benih lobster ke Singapura. Polisi menangkap 5 tersangka dalam pengiriman ilegal benur dengan estimasi senilai Rp 4,1 miliar itu.

"Dengan total jumlah barang bukti yang disita sebanyak 38.400 ekor benih lobster," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Reza Pahlevi, Selasa 2 Mei 2023.

Reza mengungkapkan, lima tersangka penyelundupan benih lobster berinisial HP alias E 42 tahun, BN 33 tahun, MA 34 tahun, AT 38 tahun dan E 41 tahun, ditangkap saat akan melakukan pengiriman benih lobster melalui Kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis 27 April 2023.

Penangkapan penyelundup ini berawal dari informasi yang didapatkan penyidik jika ada sebuah tempat yang dijadikan tempat pengelolaan hasil ikan yaitu berupa benih lobster di sekitaran perkampungan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Petugas Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta yang melakukan penyelidikan mendatangi lokasi dan menemukan sebuah kendaraan yang mencurigakan. Dalam kendaraan itu terdapat lima orang, sejumlah galon yang berisi air laut.

"Ketika dilakukan pemeriksaan, kelima orang itu mengaku galon-galon itu untuk pengelolaan benih lobster," kata Reza.

Selanjutnya lima orang tersebut menunjukkan sebuah kontrakan di Kampung Rawalini, Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang merupakan tempat pengemasan baby lobster itu. Di tempat itu polisi menyita satu buah kolam karet berisi ribuan baby lobster, 65 kantong berisikan benih lobster jenis pasir masing-masing berisi 200 ekor dengan total 33 ribu ekor baby lobster jenis pasir.

Polisi juga menyita 27 kantong berisikan benih bening lobster jenis mutiara masing masing berisi 200 ekor dengan total 5.400 ekor baby lobster jenis mutiara.

Lima orang yang telah ditetapkan tersangka tersebut melakukan pengiriman benih lobster jenis pasir dan mutiara ke Singapura, yang selanjutnya dibawa ke Vietnam." Modusnya para pelaku membeli benih lobster dari para nelayan di Pelabuhan Ratu seharga Rp 14 ribu hingga Rp 17 ribu perekor. Benih lobster itu mereka kirim melalui kargo bandara Soekarno-Hatta dengan dokumen komoditas lain,"kata Reza.

Advertising
Advertising

Perwakilan Balai Besar Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Jakarta 1, Suharyanto mengatakan baby lobster jenis pasir dan mutiara paling banyak diselundupkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Menurut Suharyanto, meski tujuan eskpor baby lobster tersebut ke Singapura, namun biasanya akan berakhir di negara Vietnam. " Di Vietnam harga baby lobster untuk jenis pasir ini Rp 100 ribu perekor, sementara jenis mutiara bisa mencapai Rp 150 ribu perekor,"kata Suharyanto.

Polisi menjerat lima tersangka penyelundup benih lobster di Bandara Soekarno-Hatta itu dengan pasal 92 junto pasal 26 ayat 1 Undang undang nomor 6 tahun 2023 tentang Penetapan peraturan Pemerintah Pengganti UU no 2 tahun 2022 tentang Cipta kerja menjadi undang undang atau pasal 88 undang undang nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan dan pasal 34 UU nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina, Ikan dan Tumbuhan junto pasal 55 ayat 1. " Dengan pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda Rp 3 miliar,"kata Reza.

JONIANSYAH HARDJONO

Pilihan Editor: Kecelakaan Innova Seruduk 3 Mobil di Bandara Soekarno-Hatta, Polisi: Diselesaikan dengan Restorative Justice

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

1 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

1 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

8 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

9 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

9 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

11 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

12 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya