TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto membahas rencana kerja sama di sektor transportasi. Menurut Heru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menyediakan bus Transjakarta untuk memfasilitasi warga Bogor yang masuk Ibu Kota.

“Kami sudah berdiskusi, jika ada kepadatan (lalu lintas) di Bogor, maka akan difasilitasi untuk bisa masuk ke Jakarta menggunakan bus Transjakarta,” kata dia di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Mei 2023.

Hari ini Bima Arya dan jajaran Pemerintah Kota Bogor menyambangi Balai Kota DKI. Heru menuturkan, dirinya dan Bima membahas beberapa hal yang berhubungan dengan transportasi. Tujuannya untuk mempermudah mobilitas warga Bogor dan mengurangi kemacetan.

Heru menyebut, pihaknya akan menyediakan bus Transjakarta di Cibubur. Saat ini, Pemprov DKI tengah mengurus perizinannya ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

“Dalam diskusi tersebut, ada penambahan layanan rute (Trans Pakuan) dari Bogor ke Cibubur (Jakarta),” ujarnya. “Kami menjemputnya, menyambungnya di Cibubur untuk masuk ke kota Jakarta (dengan Transjakarta),” lanjut Kepala Sekretariat Presiden ini.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Perumda Trans Pakuan akan berdiskusi untuk menindaklanjuti pertemuan hari ini. BUMD DKI dan BUMD Bogor itu bakal mendetailkan bagaimana perpindahan mobilitas warga dari dua wilayah tersebut. Dengan begitu, Heru melanjutkan, harapannya dapat meningkatkan konektivitas Jakarta dan Bogor.

Penyediaan bus Transjakarta dianggap efektif memperlancar mobilitas warga Bogor ke Jakarta mengingat kapasitas kereta komuter masih terbatas. Selain itu, masih banyak masyarakat yang memilih naik kendaraan pribadi dan mengakses tol Jagorawi.

Sementara itu, Bima Arya menyatakan, pihaknya setuju dengan rencana tersebut dan akan menindaklanjutinya dengan memproses hal teknis. “Kami menyepakati untuk membicarakan teknisnya, tata caranya, dan juga isu yang akan diangkat nanti akan diturunkan ke panitia teknis,” kata politikus PAN itu.

Ia juga menitipkan pesan kepada warga DKI berkenaan dengan pembenahan Jembatan Otista di Bogor. Bima berharap warga Ibu Kota yang akan berkunjung ke Bogor untuk menyesuaikan jam kunjungannya dan memperhatikan informasi pengalihan arus.

“Akan selesai di awal Desember, sekarang sedang ada penyesuaian arus padat agar macet bisa berkurang,” tutur dia usai bertemu dengan Heru Budi.

Pilihan Editor: Alasan Sediakan Bus di Kota Bogor, BPTJ: Ada Rumah Kedua Pak Presiden

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.