Alasan Pengendara yang Todongkan Pistol di Tol Pakai Pelat Polisi Bodong

Sabtu, 6 Mei 2023 11:14 WIB

David Yulianto tersangka penganiayaan setelah todongkan pistol airsoft gun di Jalan Tol Dalam Kota saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, 5 Mei 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - David Yulianto (32 tahun), pelaku aksi koboi yang todongkan pistol ke pengendara lain di tol dalam kota, menggunakan pelat nomor kendaraan palsu. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaku mengendarai Mazda 6 dengan pelat nomor palsu untuk menghindari tilang.

"Yang disampaikan di sini dalam rangka menghindari ganjil genap. Namun, proses ini sementara kami akan terus dalami," ujar Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 6 Mei 2023.

Sebelumnya, David mengancam pengendara lain bernama Hendra Hermansyah pada Kamis malam, 4 Mei 2023. Bahkan, David sempat memukul hingga menodongkan pistol air soft gun kepada Hendra.

Pelaku marah lantaran merasa korban telah menyalip di jalan tol. Penumpang yang duduk di belakang kursi mobil korban lantas merekam aksi David. Rekaman itu memperlihatkan pistol dan Mazda 6 abu-abu berpelat nomor 10011-VII, diduga pelat nomor kendaraan dinas polisi.

Setelah ditelusuri, Trunoyudo menerangkan, pelat nomor itu palsu dan terintegrasi dengan Toyota Kijang 2003 milik Bagian Perencanaan dan Administrasi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Advertising
Advertising

Pelat nomor asli Mazda 6 yang dikendarai David adalah D 1662 PY. Pelaku memperoleh pelat nomor palsu dari seorang berinisial E. Bahkan, David juga menggunakan pelat palsu itu pada mobil Toyota Innova warna hitam.

"Sebelumnya digunakan di mobil Innova hitam dan pelat nomor ini, itu sejak Agustus 2022," ujar Trunoyudo.

Polisi masih menelusuri motif lain David menggunakan pelat palsu sekaligus mencari tahu mengapa bisa persis seperti yang asli.

Sementara itu, senjata api berupa air soft gun milik David juga dibeli dari E seharga Rp 3,5 juta. Pistol ini yang dipakai pelaku untuk ditodongkan kepada korban.

"Jadi sudah sejak empat bulan atau lima bulan yang bersangkutan sampaikan antara itu 2022, ini membeli dari seseorang bernama E," tutur Trunoyudo.

Pilihan Editor: Aksi Koboi di Tol, Pengemudi Mazda Pelat Dinas Polisi yang Todongkan Pistol Ditangkap Tim Gabungan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

5 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

5 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

7 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Tewas dengan Luka Tembak, Kepala RS Polri: Keluarga Sudah Menerima Kematiannya

Keluarga disebut telah melihat kondisi jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi di RS Polri Kramat Jati. Polisi menyebut Ridhal tewas bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

9 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

12 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Pelat Dinas TNI-Polri Gampang Dipalsukan, Eks Pejabat Polantas Polda Metro Jaya: Lemahnya Pengawasan

16 hari lalu

Pelat Dinas TNI-Polri Gampang Dipalsukan, Eks Pejabat Polantas Polda Metro Jaya: Lemahnya Pengawasan

Lemahnya pengawasan disebut menjadi penyebab maraknya pemalsuan pelat dinas TNI dan Polri oleh warga sipil.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Ditlantas Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Pelat Dinas TNI-Polri Kerap Dipalsukan

16 hari lalu

Eks Pejabat Ditlantas Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Pelat Dinas TNI-Polri Kerap Dipalsukan

Masyarakat sipil yang menggunakan pelat dinas TNI-Polri diduga karena ingin terlihat gagah dan bebas dari sejumlah aturan

Baca Selengkapnya

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

19 hari lalu

Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Pengemudi fortuner dengan pelat dinas TNI yang menabrak dan cekcok dengan pengendara lain di Tol Cikampek, dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

23 hari lalu

Syarat dan Cara Kunjungi Narapidana di Berbagai Rutan, Tak Bawa Ponsel dan Dilarang Bercelana Pendek

Keluarga narapidana dapat mengunjungi di rutan atau lapas dengan berbagai ketentuan dan syarat. Apa saja?

Baca Selengkapnya