Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mendatangi rumah duka korban kecelakaan bus jatuh ke sungai di Kampung Kayu Gede 2, Senin 8 Mei 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Diduga akibat kelalaian sopir
Kahoy berharap kelalaian yang disebabkan oleh kelengahan sopir ini tidak kembali terulang. Apalagi dirinya bersama para jemaah ziarah lain hanya ingin melakukan perjalanan wisata religi.
Menurut Kahoy, kondisi bus yang mereka tumpangi masih bagus. Ia menduga ada kelalaian dari sopir bus.
"Sehat mobil mah, cuma ya kelalaian sopir kayaknya itu, mobil enggak diganjel lagi apa gimana ya, pas orang banyak mungkin enggak ketahan rem tangan atau gimana itu ya gelosor dah, pak sopir enggak disitu, kayaknya dia lagi di warung ngopi, saya mah kan tidur itu ngantuk," kata Kahoy.
Kahoy bersama anggota jemaah pengajian majelis taklim Tangerang Selatan melakukan perjalanan wisata religi ke Jawa Tengah. Pada hari nahas itu, mereka seharusnya hendak kembali pulang ke Tangerang.
Kolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater
1 hari lalu
Kolaborasi Menjadi Kunci Kecepatan Jasa Raharja Salurkan Santunan Korban Laka Bus Ciater
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyerahkan santunan kepada 11 ahli waris korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater.