LSM Tuding Longsor di Bogor Akibat Tambang Emas Ilegal, Kapolsek: Sudah Kami Tertibkan

Selasa, 9 Mei 2023 21:17 WIB

Kapolsek dan Forkopimcam Tanjungsari saat menertibkan galian emas ilegal di Gunung Sanggabuana. Galian tersebut dituding sebagai biang longsor di Tanjungsari, Bogor pada Senin 8 Mei 2023. Dok. Kapolsek

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM di Tanjungsari, Kabupaten Bogor menduga longsor yang terjadi di desa Buana Jaya disebabkan oleh adanya tambang emas ilegal di Gunung Sanggabuana. Bahkan, LSM tersebut menduga penambang ilegal itu seakan dilindungi karena meski didemo dan sudah ditutup, mereka kembali beroperasi.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Sektor Tanjungsari, Inspektur Satu Rustami menyatakan sangat jauh lokasi longsor dengan lokasi penambangan emas ilegal. Menurut Rustami, penyebab longsor yang terjadi pada Senin, 8 Mei 2023, adalah pergeseran tanah yang terjadi di tebing Gunung Sanggabuana.

"Tidak berkaitan, karena lokasi longsor dan penambangan ilegal jauh sekali. Lokasi longsor di dekat permukiman warga dan sudah kita evakuasi dan antisipasi bencana susulan. Sedangkan lokasi tambang ilegal, jauh di dalam hutan Gunung Sanggabuana. Perjalanan kaki bisa 3 jam lebih," kata Rustami kepada Tempo. Selasa, 9 Mei 2023.

Rustami mengatakan memang ada penambangan emas ilegal di gunung Sanggabuana, namun praktek yang melawan hukum itu diklaim sudah ditertibkan oleh jajarannya bekerja sama dengan Koramil dan pemerintah kecamatan Tanjungsari serta pihak Perhutani. Bahkan, saung para penambang ilegal sudah ditertibkan dan ditiadakan keberadaannya.

"Sudah kami tertibkan, dua kali malah. Memang saat kami tertibkan tidak ditemukan pelaku di lokasi, namun beberapa beban dalam karung dan saung kami temukan dan langsung kami tertibkan," kata Rustami.

Advertising
Advertising

Baca juga: Longsor Tambang Ilegal di Parigi Moutong, 6 Meninggal, Puluhan Masih Tertimbun

Kapolsek bantah tudingan

Rustami mengatakan banyak hal dan tuduhan negatif diarahkan padanya. Rustami menyebut tuduhan negatif dan tidak mendasar itu dilakukan oleh para pemodal tambang ilegal, untuk menjatuhkan dirinya dan mengganggu ketertiban di wilayah Tanjungsari. Dengan kata lain, Rustami menyebut tuduhan itu bertujuan untuk menggeser dirinya dari jabatan Kapolsek. Sehingga para pelaku penambang emas ilegal bisa leluasa melakukan penambangan ilegalnya.

"Di antaranya tuduhan negatif dan tidak mendasar itu, bahwa dikatakan kami sebagai penegak hukum di wilayah ini menerima kordinasi. Saya pastikan itu hoaks, karena tidak sama sekali kami menerima itu. Justru mereka sakit hati aktivitas ilegalnya kami tertibkan, maka mereka menyebarkan informasi hoaks itu. Tujuannya mungkin agar saya dimutasi dan mereka bisa bebas melakukan penambangan emas ilegal," ucap Rustami.

Tempo menerima informasi dari satu LSM yang menyebut, bahwa para penambang emas ilegal melakukan aktivitasnya karena sudah melakukan koordinasi dengan aparat. LSM tersebut menyebut, bahwa salah satu pelaku berinisial A (koordinator penambang ilegal) mengaku telah membayar uang kordinasi ke aparat senilai Rp 1 miliar untuk melakukan penambangan ilegal di Gunung Sanggabuana.

Informasi tersebut sampai kepada Pihak Kecamatan dan Kapolsek Tanjungsari. Menyikapi hal itu, Rustami mengatakan siap dikonfrontir baik dengan LSM atau penambang emas ilegal itu.

"Itu tuduhan keji dan tidak mendasar, kami siap dikonfrontir dengan mereka. Selain itu, saya mengajak semua elemen untuk bersama-sama menertibkan para pelaku penambang emas ilegal itu. Sudah mereka salah, malah menebar berita bohong. Ini sangat merugikan bagi kita semua," kata Rustami.

Pilihan Editor: Polda Banten Tutup Pertambangan Emas Ilegal di Gunung Liman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

1 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

2 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

4 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

4 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

17 hari lalu

Ini Alasan Polres Metro Depok Larang Warga Takbir Keliling dan Konvoi

Polres Metro Depok juga mengimbau agar tidak menyalakan petasan karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

20 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

20 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

26 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Alasan Polda Metro Jaya Hentikan Kasus Aiman Witjaksono

29 hari lalu

Alasan Polda Metro Jaya Hentikan Kasus Aiman Witjaksono

Polda Metro Jaya menegaskan penghentian kasus Aiman Witjaksono tak bernuansa politis menyusul rampungnya Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Witjaksono, ICJR Minta Kasus Rocky Gerung dan Palti Hutabarat juga Harus Distop

29 hari lalu

Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Witjaksono, ICJR Minta Kasus Rocky Gerung dan Palti Hutabarat juga Harus Distop

Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus Aiman Witjaksono yang menyatakan polisi tidak netral dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya