TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindi atau Jakpro Iwan Takwin mengatakan pelunasan commitment fee penyelenggaraan Formula E 2022 dilakukan tahun depan. Ini mengingat, Jakarta E-Prix dihelat selama lima musim sepanjang 2019-2024.

Akan tetapi, balapan yang seharusnya digelar 2020 tertunda ke 2022 akibat pandemi Covid-19. “Kan belum waktunya, terakhir tahun depan,” kata Iwan saat ditemui di Kawasan Monas Silang Utara, Ahad, 21 Mei 2023.

Untuk sisa pembayaran commitment fee, Iwan enggan membeberkannya. “Detailnya nanti di panitia aja,” ujarnya.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) masih harus membayar biaya komitmen alias commitment fee penyelenggaraan Formula E Jakarta senilai 5 juta pound sterling. Nilai tersebut setara dengan Rp 90,7 miliar jika dikonversikan ke mata uang rupiah per hari ini sebesar Rp 18.141,22 per 1 poun sterling.

Baca juga: Pemprov DKI Sama Sekali Tak Terlibat Formula E Jakarta 2023, Termasuk Urusan Sponsorship

Jakpro bayar biaya komitmen dengan dana non-APBD

"Sisa kewajiban commitment fee sebesar 5 juta pound sterling akan dibayarkan oleh PT Jakpro di tahun ke-3 dengan dana non-APBD," demikian bunyi hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jakarta atas laporan keuangan pemerintah DKI tahun 2021 yang Tempo kutip hari ini.

Tempo menerima dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021. Laporan ini diteken Kepala Perwakilan BPK Jakarta Dede Sukarjo pada 27 Mei 2022.

Dokumen itu mencatat bahwa pemerintah DKI harus membayar biaya komitmen dengan total 36 juta pound sterling atau Rp 653,08 miliar untuk tiga musim penyelenggaraan Formula E Jakarta pada 2022-2024.

Pilihan Editor: Jakpro Sebut Sandiaga Uno Dukung Formula E 2023, Dibantu Promosinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.