TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan Pemprov DKI Jakarta sama sekali tidak terlibat dalam penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023. Balap mobil listrik tersebut merupakan program dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dengan skema business to business (B2B).
“Jadi pemerintah daerah tidak terlibat sama sekali,” kata Joko saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis,11 Mei 2023.
Joko mengatakan tahun ini juga tidak ada commitment fee penyelenggaraan Formula E 2023 yang harus dibayarkan oleh Pemprov DKI. Sehingga, Pemprov DKI Jakarta sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk acara internasional tersebut.
“Sekarang sudah enggak ada commitment fee lagi. Itu di era sebelumnya. Pemerintah daerah tidak mengeluarkan biaya sedikit pun untuk pelaksanaan Formula E yang sekarang,” ungkap dia.
Joko mengatakan Pemprov DKI Jakarta juga menyerahkan sepenuhnya urusan pencarian sponsor kepada Jakpro selaku pihak penyelenggara Formula E tahun ini.
Direktur Niaga dan Operasi Jakpro Ivan Permana mengungkapkan bahwa perhelatan balap mobil listrik Formula E 2023 di Jakarta akan disponsori sejumlah perusahaan swasta,BUMD hingga BUMD.
Dia mengatakan baik BUMD, BUMN, maupun swasta sangat berminat mendukung Formula E 2023.
“Jadi kami mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia, ini event sama-sama, suksesnya Formula E ini adalah kesuksesan bersama. Jadi, kita saling mendukung,” kata Ivan pada Selasa, 9 Mei 2023.
Meski begitu, Ivan menyebut pihaknya belum bisa membuka kepada publik soal sponsorship balap mobil listrik ini. Namun, dia memastikan sudah ada perusahaan yang mengajukan diri untuk menjadi sponsor Formula E Jakarta, baik itu dari BUMN, BUMD, dan swasta.
Pilihan Editor: Jelang Formula E 2023, Jakpro Masih Perbaiki Aspal Sirkuit Ancol