Kurir Gosend Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta, Korban Telah Terima Uang Pengganti

Kamis, 1 Juni 2023 09:25 WIB

Ilustrasi kurir Gojek. Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Ricky alias Kiting, seorang videogafer, korban penipuan kurir Gosend yang membawa kabur kameranya seharga Rp 28 juta telah menerima uang pengganti, meski belum seluruhnya.

“Bedasarkan keterangan pihak Gojek, asuransi sudah cair hari ini sekitar jam lima sorean. Cuma nominalnya hanya Rp 24,819 juta dengan nominal sisanya akan ada pergantian. Selanjutnya yang saya gak tahu kapan,” kata Ricky kepada Tempo, Kamis, 1 Juni 2023.

Yang dimaksud Ricky, uang asuransi sebagai pengganti kameranya yang hilang itu, cair sekitar pukul lima sore, Rabu, 31 Mei 2023 kemarin. Ricky kehilangan kamera Sony FX30B Cinema Line berikut baterai seharga Rp28 juta dan tas pada Senin, 15 Mei 2023 lalu.

Adapun sisa kekurangannya, kata Ricky, Gojek akan segera menyelesaikan. Meski demikian, Ricky belum mendapat informasi kapan sisa uang pengganti akan dibayar.

“Email dari gojek terakhir bilang akan menyelesaikan sisa asuransi sebesar Rp 3,181 lagi. Gak tahu kalau yang ini sisanya,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Ia berharap pengembalian uang sisa akan diperoleh lebih cepat lagi. "Aku sih udah balik Rp 25 juta kurang setidaknya. Cuma semoga proses sisanya gak bertele-tele lagi,” katanya.

Dalam berita Tempo sebelumnya yang dimuat pada Rabu malam, 31 Mei 2023, disebutkan bahwa Ricky belum menerima uang penggantian. Namun saat proses penulisan laporan dan pemuatan, Ricky telah menerima uang pengganti pada saat sore hari.

Tempo kemudian mendapat informasi baru dari Ricky bahwa ia telah mendapat uang pengganti, meski belum seluruhnya.

Pihak Gojek memastikan bahwa proses asuransi akan diproses. Dalam keterangan sebelumnya, Head of Corporate Affairs Product Communication Gojek, Rosel Lavina menyatakan akan memproses pengajuan klaim dari pelanggan.

“Kami tengah memproses pengajuan klaim senilai harga barang dan pengembalian dana kepada pelanggan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sekiranya dibutuhkan maksimal 14 hari kerja bagi pihak asuransi setelah persetujuan nilai klaim untuk melakukan pembayaran ke nomor rekening pelanggan,” katanya.

Kronologi kurir Gosend bawa kabur kamera Rp 28 juta

<!--more-->

Sebelumnya, kurir GoSend membawa kabur kamera Sony FX30B Cinema Line berikut baterai seharga Rp28 juta dan tas milik seorang videografer. Ricky alias Kiting menduga pelaku menggunakan akun Gojek palsu yang sebenarnya milik orang lain.

"Jadi, kan, akun yang ini atas nama Rendi Ramadhani P. dijual sama orang, entah dijual, entah dikasih, entah gimana. Pokoknya kalau Satgas (pihak Gojek) bilang ini udah modus yang suka jual akun, katanya gitu," kata Kiting saat dihubungi, Sabtu, 20 Mei 2023.

Laki-laki berusia 34 tahun itu menjelaskan, pihak Gojek sempat menunjukkan KTP asli pemilik akun atas nama Rendi Ramadhani P. Namun, identitasnya berbeda dengan yang digunakan oleh kurir yang membawa kabur kamera.

Sehingga kemungkinan, pelaku membuat KTP menggunakan identitas orang lain. "Beda banget, ya, di akun sama di orang aslinya beda," tutur Kiting.

Dalam kasus ini, pelaku membawa kabur kamera Sony FX30B Cinema Line yang baru saja dibeli Kiting secara daring pada Senin, 15 Mei 2023. Videografer itu beli dari toko bernama Witacom.

Kiting sudah mengenal toko tersebut yang berada di Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebelum memilih jasa kurir GoSend, dia hendak meminta kurir dari toko tersebut. Namun, akhirnya ia memilih jasa GoSend dari Gojek karena kurir toko sedang tidak bisa mengantar. "Karena kurir tokonya gak bisa nganter, Ya udah, kita inisiatif sama Gojek," ujarnya.

Pihak toko sudah memotret wajah kurir beserta paket yang akan diantar ke Kiting. Selain itu, ada identitas KTP kurir yang juga disertakan pada foto yang berbeda.

KTP kurir nama Rendi Ramadhani P tinggal di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara

<!--more-->

Berdasarkan identitas itu, KTP tertulis atas nama Rendi Ramadhani P yang tinggal di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara. Paket pun berangkat dari toko, sayangnya jejak menghilang ketika akan sampai pada sore hari sekira pukul 16.00 WIB.

Tujuan pengiriman paket berada di Jalan Gunung Sahari, lokasi kantor dari teman Kiting bernama Fariz. "Terus seperjalanan gue nunggu di depan gerbang kantor buat nungguin. Sesekali gue ngecek aplikasi, ternyata menjauh, nih ceritanya, titik GPS-nya itu menjauh," kata Kiting.

Beberapa menit berselang, status paket telah delivered, tetapi Kiting dan temannya tidak pernah menerima. Sedangkan status paket sudah tertuliskan diterima oleh Leo.

Dari foto bukti penerimaan hanya terlihat warna merah, bukan siapa yang menerima paket. Videografer ini pun panik dan melapor ke kantor Satuan Tugas Gojek yang menangani masalah ini.

Saat kejadian, dia panik karena kameranya dibawa kabur. Lokasi pelaku hingga kini juga belum diketahui. "Terus akhirnya besoknya gua ke kantor Satgas Gojek itu di daerah Kemang. Karena ada beberapa temen yang ikutan nge-mention-in Gojek, akhirnya kasus itu langsung diangkat," tutur Kiting.

Kini dia sedang menunggu waktu pencairan uang asuransi. Sembari menunggu, Kiting meminta bantuan rekan-rekan ojek online dan teman-temannya untuk angkat kasus di media sosial.

Untuk melapor ke polisi, dia masih menunggu Gojek bekerja menginvestigasi masalahnya. Namun dia memberi waktu 14 hari untuk menunggu sebelum lapor ke polisi. "Lebih ke bantu viralin dulu aja kali ya. Jadi hari ke-14 mungkin itu udah to the max lah, gue coba untuk ngerahin anak-anak socmed," ujar Kiting.

Kurur Gosend diduga pakai KTP palsu

Kiting menduga KTP kurir Gosend yang mengirim paketnya adalah palsu. Dia tahu setelah berkoordinasi dengan rekan-rekan ojek online dan ada yang datang langsung ke alamat pelaku sesuai KTP.

Namun tidak ada seorang warga yang mengenal atas nama Rendi Ramadhani P. Dari keterangan dari Satgas, kata Kiting, diduga ini merupakan bagain dari modus pembelian akun joki.

Sayangnya, dia dan pihak toko tkdak mendapatkan nomor telepon pelaku. "Itu tadi kita kalau nelpon Rendi ini, itu kayak lewat layanannya Gojek gitu loh. Jadi kita nggak dikasih nomer HP aslinya," kata Kiting.

Pilihan Editor: Lewat 14 Hari Kurir Gosend Bawa Kabur Kamera Rp 28 Juta, Korban Belum Terima Uang Pengganti

Berita terkait

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

2 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

3 hari lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

5 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

9 hari lalu

Serba-serbi Asuransi: Perbedaan Antara Aktuaria dan Aktuaris

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, Aktuaria dan Aktuaris memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteks peran, tanggung jawab, dan aplikasi industri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

11 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

11 hari lalu

Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu

Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

16 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

16 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

22 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

24 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya