Belum Temukan Transaksi Narkoba di Balik Tawuran, Polres Jaksel: Ada yang Pecandu Sejak Lama

Jumat, 2 Juni 2023 16:03 WIB

Ilustrasi penjahat narkoba. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Ardy mengatakan polisi kerap menemukan pelaku tawuran sebagai pengguna narkoba. Namun dia belum menemukan indikasi tawuran dimanfaatkan untuk transaksi narkoba di Jakarta Selatan.

"Memang betul ada beberapa orang pelaku tawuran, saat dicek urine positif menggunakan narkoba," kata Ardy saat dihubungi, Jumat, 2 Juni 2023.

Dia menjelaskan, beberapa pelaku yang pernah ditangkap menggunakan narkotika jenis ganja atau sabu. Mereka biasa mengonsumsi barang haram itu sebelum tawuran dengan kelompok lawannya.

Bahkan, kata Ardy, ada pelaku tawuran yang menjadi pecandu sejak lama. "Penggunaan narkoba akan menimbulkan efek halusinogen dan euforia berlebih bagi para pemakai narkoba, yang menjadikan orang lepas kontrol dan hilang kesadaran," tuturnya.

Untuk menangani masalah narkoba yang sering menjadi akar tawuran, Satresnarkoba berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Jakarta Selatan. Penegakan hukum juga tegas dilakukan terhadap para pengedar atau bandar yang terlibat.

"Beberapa pengedar narkoba di wilayah Jaksel sudah ada yang kita proses hukum secara tegas dan prosedural," ujar Ardy.

Advertising
Advertising

Upaya ini terus dijalankan, apalagi Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto mendapat informasi tawuran menjadi pengalihan perhatian polisi dari transaksi narkoba. Jika ada indikasi, maka Polres Metro Jakarta Selatan akan mengejar pengedar atau bandar yang menjual ke para pelaku tawuran.

"Satnarkoba Jaksel terus melakukan operasi terhadap para pengedar narkoba terutama yang menjadi atensi khusus bapak kapolda," ujar Ardy.

Kapolda menuturkan, dia pernah mendapat informasi adanya tawuran untuk menutupi transaksi narkoba. Penyalahgunaan narkoba juga menjadi akar tawuran terjadi.

"Di berbagai tempat yang lalu lalu seperti pengalaman saya, memang ada suatu daerah yang membuat kekacauan biar transaksi itu berjalan aman," kata Karyoto melalui rilis resmi yang diterima Tempo, Rabu, 31 Mei 2023.

Jenderal bintang dua ini menyatakan polisi tidak segan menindak tegas penyalahgunaan narkoba sesuai aturan yang ada. Untuk mengatasi persoalan ini, Karyoto mengatakan bakal melibatkan Badan Narkotika Nasional atau BNN dan TNI dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat.

Pilihan Editor: Cegah Tawuran dan Narkoba, Polsek Jagakarsa Selenggarakan Pertandingan Tinju

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

5 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya