Saksi Sampaikan Pernyataan dalam Podcast Haris Azhar yang Bikin Luhut Binsar Pandjaitan Murka

Senin, 12 Juni 2023 20:46 WIB

Adi Damar Kusumo, Staf Media Internal Menko Manves dalam sidang pemeriksaan saksi kasus Haris Azhar dan Fatia Mauliainty di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. TEMPO/ Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Media Internal Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Adi Damar Kusumo, membeberikan hasil analisis atas konten podcast Haris Azhar-Fatia Maulidiyanti saat bersaksi di persidangan hari ini. Hasil analisisnya kemudian disampaikan ke Asisten Bidang Media Menko Marves, Singgih Widiyastono.

“Saya mengecek menonton video tersebut karena video tersebut bahas hasil kajian cepat. Kemudian saya buat beberapa catatan,” kata Adi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 12 Juni 2023.

Sidang pemeriksaan saksi kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut kembali berlangsung hari ini, dimulai pukul 10.04 WIB. Dari pantauan Tempo, ruang sidang tampak lebih sepi ketimbang persidangan pada 8 Juni 2023 yang menghadirkan Luhut. Adi dan Singgih sama-sama menjadi saksi hari ini.

Fakta persidangan hari ini mengungkap bahwa Singgih yang pertama kali menemukan podcast Haris-Fatia berjudul Ada Lord Luhut Dibalik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada pada 21 Agustus 2021. Dia lantas mengirimkan tautan YouTube konten ini hingga akhirnya Luhut murka.

Kemudian, Singgih meminta Adi mengecek video tersebut. Adi menyoroti beberapa poin, seperti judul video, ucapan soal ‘Luhut bermain dengan pertambangan-pertambangan yang ada di Papua’, dan kata-kata ‘purnawirawan terlibat dalam beberapa perusahaan’ serta ‘jangan dong nanti kita penjahat juga’.

Advertising
Advertising

Semua pernyataan ini, tutur Adi, tidak ada dalam isi riset yang dibahas Haris-Fatia dalam kontennya. Akan tetapi, kedua aktivis itu menggaungkannya lewat percakapan konten audio visual yang diunggah di kanal YouTube Haris Azhar pada 21 Agustus 2021.

“Jadi catatan saya juga saya sampaikan, gitu kurang lebihnya,” ucapnya.

Dia berujar, dirinya hanya menyampaikan soal ketidakcocokan isi riset dan podcast. Adi menyebut tidak memberitahu Luhut ihwal objek analisisnya, yakni hasil riset Fatia berjudul Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya.

“Kalau hasil riset saya tidak menyampaikan karena ada momen bertemu di hari berikutnya. Jadi, saya hanya fokus apa yang dibahas mengenai Pak Luhut,” terangnya.

Intinya, Adi tidak menyampaikan kepada Luhut bahwa isu-isu yang dibahas Haris-Fatia dalam podcast-nya mengacu pada riset Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya. Ia hanya menyampaikan poin-poin yang ternyata Luhut Binsar Pandjaitan anggap sebagai bentuk pencemaran nama baik.

Pilihan Editor: Saksi Ungkap Luhut Langsung Marah Setelah Tonton Podcast Haris Azhar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

22 jam lalu

Serba-serbi Film Horor Do You See What I See

Film Do You See What I See adaptasi podcast horor populer episode ke-64 yang berjudul First Love

Baca Selengkapnya

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

1 hari lalu

Sinopsis Do You See What I See, Film Horor yang Diadaptasi dari Podcast

Film horor Do You See What I See sudah tayang di bioskop pada 16 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

1 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

3 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

5 hari lalu

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

5 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

5 hari lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

7 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya