Sampah Liar Marunda Dibersihkan, Pemkot Turun Tangan dari Laporan Warga ke Politikus PSI

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 14 Juni 2023 07:28 WIB

Sejumlah anak bermain pasir yang penuh dengan sampah di pantai Marunda, Jakarta Utara, 19 Juli 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara menurunkan alat berat ekskavator untuk menyingkirkan sampah liar di Kolong Tol Kanal Banjir Timur RW 02 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, 13 Juni 2023.

Kegiatan itu melibatkan 120 personel gabungan mulai dari petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) se-Kecamatan Cilincing, Satuan Pelaksana Suku Dinas Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air Suku Dinas LH, Bina Marga serta Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Edy Mulyanto mengatakan adanya kegiatan tersebut bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat sekitar terhadap pentingnya menjaga lingkungan agar bersih dari sampah.

Sampah yang mencemari area itu didominasi kemasan plastik, dan telah bercampur pula dengan lumpur dan mengendap di bawah. Sampah plastik di area tersebut kemudian diangkut ke dalam bak truk sampah untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

"Masyarakat seharusnya sudah mulai sadar akan pentingnya menjaga lingkungan sehingga tidak lagi membuang sampah sembarangan yang tentunya dapat mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat lainnya," kata Edy dalam keterangannya di Jakarta Utara, Selasa.

Advertising
Advertising

Dia mengungkapkan pihaknya memperoleh aduan masyarakat tentang pembuangan sampah liar di sekitar Jalan Inspeksi Kanal Timur RW 02 Marunda, Cilincing Jakarta Utara.

Baca juga: Blibli Bangun Gudang Raksasa Seluas 10 Hektare di Marunda

Laporan dari politikus PSI Jakarta

Salah satunya laporan masyarakat yang diteruskan oleh anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Probowo dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI pada Senin lalu. Masyarakat yang menolak tempat pembuangan sampah liar di wilayah Kanal Banjir Timur menyebut tempat tersebut kerap menimbulkan bau yang cukup menyengat.

Tempat pembuangan sampah liar itu juga berisiko menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan, merusak nilai estetika, dan menyebabkan terjadinya kebakaran. "Laporan tersebut langsung kami tindaklanjuti hari ini," kata Edy.

Selain melakukan gerebek sampah, petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dibantu Satpol PP Jakarta Utara dan kepolisian setempat juga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013.

Pada kegiatan operasi tangkap tangan ini, tim gabungan berhasil menangkap tiga pelaku pelanggaran yang membuang sampah sembarangan yang berasal dari dua perusahaan jasa pelayanan pengangkutan sampah.

Kedua perusahaan jasa pelayanan pengangkutan sampah yang telah melakukan pelanggaran Perda 3 tahun 2013 itu pun diproses lebih lanjut agar memberi efek jera dan tidak mengulangi perbuatan membuang sampah sembarangan. "Sehingga ke depannya, tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan," kata Edy.

Pilihan Editor: Kasus Mayat dalam Karung di Kolong Tol, Polisi Tangkap 2 Pria Tua Diduga Pelaku Pembunuhan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

2 hari lalu

Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

2 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

2 hari lalu

Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

4 hari lalu

Alasan PSI Targetkan Kandidatnya Tidak Boleh Kalah di Pilkada Solo

PSI menargetkan kandidatnya yang berlaga di Pilkada 2024 harus menang, terutama di Solo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

7 hari lalu

Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

7 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

8 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

8 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

10 hari lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

10 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya