Pemilik Agen Perjalanan Tersangka Penipuan, 288 Pelajar MAN 1 Kota Bekasi Gagal Study Tour

Kamis, 15 Juni 2023 16:41 WIB

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bekasi - Polsek Bekasi Utara menetapkan pemilik JHC Tour and Travel, Aditya, sebagai tersangka penipuan dan penggelapan uang study tour pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bekasi. Akibat penipuan itu, 288 pelajar MAN 1 Kota Bekasi gagal study tour ke Yogyakarta.

Kapolsek Bekasi Utara Komisaris Arwan A mengatakan, panitia study tour MAN 1 Kota Bekasi telah melunasi biaya perjalanan dan akomodasi ke Yogyakarta sebesar Rp 474 juta. Uang itu dibayarkan ke pemilik JHC Tour and Travel itu secara bertahap, namun uang itu digelapkan oleh Aditya.

"Uangnya dipakai untuk menutupi utang pribadi," kata Arwan, Kamis, 15 Juni 2023.

Kasus penipuan dan penggelapan ini bermula ketika JHC Tour and Travel menawarkan jasa perjalanan kepada MAN 1 Kota Bekasi pada Januari 2023 lalu untuk peserta didik yang akan lulus tahun ini. Kegiatan di sana mulai study kampus hingga acara perpisahan. Semula disepakai pemberangkatan pada 29 Mei 2023.

"Tapi ditunda, dijanjikan berangkat pada 8 Juni," kata Arwan.

Advertising
Advertising

Panitia dengan JHC Tour and Travel sepakat pemberangkatan pada pukul 20.00B. Sampai waktu tersebut, hanya ada empat bus tersedia padahal diperlukan delapan bus.

Walhasil, wali murid yang mengantar anaknya sejak pukul 17.00 mengamuk. Malam itu juga karyawan JHC Tour and Travel dievakuasi polisi, sementara pihak sekolah membuat laporan polisi.

Polisi lalu menetapkan pemilik agen perjalanan JHC Tour and Travel sebagai tersangka. Menurut Kapolsek, uang yang diterima dari panitia study tour MAN 1 Kota Bekasi dipakai untuk membayar utang-utang kegiatan serupa di sekolah lain.

"Utangnya seputar itu juga, diambil di sini, tutup di sini. Jadi tutup lubang, gali lubang," kata Kapolsek.

Arwan mengatakan, korban penipuan oleh JHC Tour and Travel tidak hanya MAN 1 Kota Bekasi. Perusahaan yang berkantor di Teluk Pucung, Bekasi Utara ini diduga menipu sekolah lain dengan modus yang sama.

"Sebenarnya ada korban juga di tempat lain," kata dia.

Namun penipuan dan penggelapan yang dilakukan tersangka di sekolah lain nilainya lebih kecil dibandingkan kasus di MAN 1 Kota Bekasi. Tersangka telah mengembalikan uang dalam kasus di sekolah lain. Kapolsek tak menjelaskan detail karena masih mendalami kasus yang di MAN 1 Kota Bekasi.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Fakta Baru Kasus Dugaan Penipuan Order iPhone, Si Kembar Rihana Rihani Kini Jadi Tersangka

Berita terkait

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

2 jam lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

3 jam lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

5 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

12 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

1 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

1 hari lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

1 hari lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

1 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

1 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya