Politikus PDIP Minta DKI Tambah Subsidi Cegah Stunting, Heru Budi: Udah Ditangani

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 18 Juni 2023 09:47 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan pencegahan stunting di RPTRA Triputra Persada Hijau, Jakarta Utara, Selasa, 31 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyerahkan tanggung jawab kepada Dinas Kesehatan ihwal permintaan penambahan subsidi terhadap ibu dan anak di Posyandu seperti yang diminta oleh anggota DPRD Komisi E Bidang Kesra Merry Hotma guna mencegah stunting.

“Stunting kan udah ditangani,” kata Heru Budi di TPU Karet Bivak, Sabtu, 17 Juni 2023.

Namun, ia tidak mendetailkan hasil pengangan stunting yang selama ini sudah berjalan. Mengingat, Pemprov DKI bersama Kementerian Kesehatan telah menggelar rapat untuk membahas soal penanganan stunting.

"Agar secepat mungkin menyelesaikan stunting," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

Kepala Sekretariat Kepresidenan itu mengatakan langkah pertama untuk menangani kasus stunting adalah sinkronisasi data milik eksekutif soal jumlah anak yang menderita malnutrisi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Merry Hotma meminta pemerintah daerah memberikan subsidi pangan bagi ibu dan anak kurang mampu untuk mengurangi angka stunting di Jakarta. Merry menyarankan Pemprov DKI memberikan subsidi produk daging dan telur karena harga daging dan telur cukup tinggi.

"Harus ada subsidi pangan bergizi khusus anak lima tahun dan ibunya. Sama seperti KJP (Kartu Jakarta Pintar) saja," kata Merry pada Kamis 15 Juni 2023 kepada wartawan.

Baca juga: Heru Budi Tak Ingin Ada Lost Generation di Jakarta, Para Guru Diminta Lakukan Ini

DPRD ingin subsidi tidak salah sasaran

Selain itu, Pemprov DKI juga harus membangun data komperhensif mengenai kesehatan bayi dan anak. Hal itu diperlukan sebagai langkah preventif agar subsidi yang diberikan tidak salah sasaran.

"Jadi ada datanya dulu. Supaya dia dapat makanan sehat," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Anggota Komisi E itu menilai menu makanan yang diberikan posyandu belum cukup memenuhi kebutuhan gizi anak dan bayi. Dengan budget Rp 10 ribu per hari nutrisi makanan belum tercukupi.

"Itu kan bukan makanan sehat di dalamnya. Rp 10.000 dapat apa? Makannya itu cuman kue-kue yang kurang gizinya, itu dari dulu begitu, itu juga perlu diangkat supaya Pemda memperhatikan," kata Merry.

Pemerintah daerah disarankan untuk meningkatkan anggaran untuk Posyandu supaya bisa memberikan makanan dengan gizi seimbang.

Pilihan Editor: Dinsos DKI Pastikan Seluruh Balita Stunting di Jakarta Dapat Jaminan Sosial

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

8 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

8 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

9 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

9 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

9 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

9 hari lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

10 hari lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

10 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya