Temukan Lebih dari Seribu Hewan Kurban yang Tidak Layak, DKP3 Depok: Cacat dan Kurus

Senin, 26 Juni 2023 19:07 WIB

Beberapa lapak hewan kurban di Jalan Akses UI masih menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan meskipun telah dikeluarkan aturan larangan dari Wali Kota Depok, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/Irsyan

TEMPO.CO, Depok - Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok menemukan 1.226 ekor hewan kurban tak layak dan 410 ekor hewan sakit. Temuan itu diungkap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Depok Dede Zuraida setelah memeriksa 292 lapak penjual hewan kurban di wilayahnya.

Dede menerangkan 1.226 ekor hewan tak layak kurban itu terdiri dari sapi, kerbau hingga kambing yang belum cukup umur, cacat dan kurus. "Sedangkan yang sakit ada 410 ekor, sakitnya rata-rata sakit ringan, seperti sakit mata dan sakit kulit," kata Dede, Senin, 26 Juni 2023

Dinas juga menemukan 2 hewan dengan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK) dan 4 ekor hewan bergejala Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato.

"Untuk yang bergejala PMK dan LSD sudah diisolasi, yang gejala PPR (Peste des petits ruminants) tidak ada," papar Dede.

Menjelang Idul Adha, Dede mengimbau pedagang hewan di Kota Depok agar tidak menjual hewan yang tidak layak kurban dan mengisolasi hewan yang sakit.

"Kami hanya bisa menyarankan kepada penjual kalau itu sebaiknya tidak dijual," katanya.

Advertising
Advertising

Pembeli juga harus jeli agar memilih hewan yang sesuai syarat syar'i serta melihat tanda barcode yang terpasang di telinga hewan kurban. "Sebaiknya para pembeli untuk lebih teliti sebelum membeli. Kalau hewannya terlihat belum cukup umur, jangan dibeli. Belilah hewan yang baik, sehat yang memenuhi syarat untuk kurban," ucap Dede.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: DKI Larang Warga Buang Jeroan Hewan Kurban ke Badan Air, Memicu Pencemaran dan Penyakit

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

6 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

10 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

22 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya