Antisipasi Flu Babi, Jakarta Siapkan Lima Rumah Sakit Rujukan  

Reporter

Editor

Senin, 4 Mei 2009 08:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dinas Kesehatan Jakarta tengah menyiapkan lima rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi wabah flu babi. Kendati sampai hari ini belum ditemukan adanya korban wabah ini di wilayah Jabodetabek, tetapi melihat wabah global ini secara cepat menyebar melewati batas-batas negara, sejumlah antisipasi pun terus dilakukan.

Lima rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan; Rumah Sakit Umum daerah Cengkareng, Tangerang; Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Barat; dan dua rumah sakit yang selama ini telah menjadi rumah sakit rujukan untuk mengatasi flu burung, yaitu Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur; dan Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara. "Walau belum ada penderita flu babi, tapi kita harus menyiapkan rumah sakit yang bisa menangani penyakit tersebut," ujar Dien Emmawati, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta.

Rumah sakit rujukan diwajibkan mempunyai ruang isolasi bagi pasien flu burung. Rumah sakit tersebut diharuskan mempunyai ruang dengan pintu-pintu banyak, agar pasien flu babi tidak melalui pintu-pintu biasa yang dilewati pasien lain di rumah sakit tersebut. "Yang jelas, tidak boleh satu gedung dengan pasien lain di rumah sakit tersebut," ujar Dien Emmawati.

Selain menyiapkan rumah sakit rujukan, Dinas Kesehatan Jakarta, juga melakukan antisipasi penyebaran penyakit dengan melakukan pengawasan ketat terhadap pintu-pintu transportasi manusia, seperti pelabuhan udara Soekarno Hatta dan pelabuhan laut Tanjung Priok. Setiap warga asing yang memasuki Indonesia atau setiap warga Indonesia yang baru pulang dari luar negeri, secara acak akan diperiksa suhu tubuh dan kondisi kesehatannya. Jika suhu tubuh diatas 38 derajat celcius, maka yang bersangkutan akan diinvestigasi riwayat kesehatannya oleh petugas. "Jika kemungkinan orang tersebut dideteksi tertular flu babi, maka yang bersangkutan akan langsung dikarantina dan selanjutnya akan dibawa ke rumahsakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujar Dien.

Untuk jumlah korban flu burung di Jabotabek sampai saat ini sudah 29 orang yang meninggal, dengan perincian tahun 2006 ada 11 korban meninggal, 2007 (8), 2008 (6), dan tahun 2009 hingga minggu pertama Maret tercatat 4 orang meninggal akibat virus H5N1 itu.

WAHYUW

Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

1 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

4 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

8 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

11 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

11 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya