TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Jagakarsa berharap dan mendorong upaya mediasi antara selebritas Dewi Perssik dan Ketua RT 06/04 Cilandak Barat, Malkan. Kapolseknya, Komisaris Wahid Key, memastikan kalau hingga kini belum ada laporan polisi dari kedua belah pihak yang masih saling kecam terkait masalah sapi hewan kurban itu.

"Kami merespons dan berupaya mendorong untuk ada jalan ke luar terbaik, diantaranya mediasi," ujar Wahid saat dihubungi, Jumat, 30 Juni 2023.

Langkah mediasi telah diawali Dewi Perssik dan Malkan, ketua RT di tempat tinggalnya, pada Kamis, bertempat di masjid setempat. Sayangnya, keduanya masih saling emosi. Belum jelas bagaimana Wahid akan mendorong langkah mediasi lanjutannya.

Dalam penjelasan versi Dewi Perssik, persoalan berawal saat di hendak menitipkan seekor sapi kurban miliknya di masjid setempat melalui seorang ustaz. Rencananya, sapi akan dipindahkan kembali ke rumah potong hewan dan dagingnya akan dibagikan termasuk ke warga setempat.

Namun, menurut artis penyanyi dangdut itu, ustaz yang dimaksud, tidak menyampaikan ke Ketua RT bahwa sapi itu dititipkan sementara. Disangkanya, sapi berbobot satu ton akan dikurbankan di sana sehingga pada proses selanjutnya diwarnai ketersinggungan.

Dewi merujuk antara lain kronologi saat asisten rumah tangganya hendak mengambil sapi itu lagi di masjid dan bertemu Ketua RT Malkan. Asistennya mendengar Malkan meminta uang Rp 100 juta jika hewan kurban itu ingin disembelih di wilayah itu. Selain itu, yang juga dipersoalkan Dewi Perssik, penolakan oleh Malkan dan pengurus RT lainnya dengan menyatakan kalau lingkungan sekitar sudah tidak kekurangan daging.

Di sisi lain, Dewi Perssik mengakui akan meminta tolong kepada kelompok Sahabat Ganjar atau Relawan Ganjar Pranowo untuk menyembelih hewan tersebut. Namun, dia membantah adanya keterkaitan politik.

Isu politik juga termasuk yang dibantah oleh Malkan, selain kronologi penolakan menyembelih sapi milik sang artis. Dalam versi Dewi Perssik, Malkan sempat membentak ART dan sopirnya saat hendak mengambil kembali sapi itu, Disebutkan Malkan mempertanyakan apa ada masalah karena bertetangga dengan Anies Baswedan.

Pilihan Editor: Pantun Butet Kartaredjasa Soal Bakal Capres Ingatkan Dosen FISIP Ini kepada Lekra