Top 3 Metro: Skema Ponzi di Penipuan iPhone Si Kembar, Pengusutan Pungli PTSL Jalan di Tempat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 Juli 2023 07:08 WIB

Tersangka kasus penipuan pembelian Iphone Rihana dan Rihani dihadirkan saat rilis kasus di gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 4 Juli 2023. Sebelumnya, saudara kembar itu sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah mangkir beberapa kali dari panggilan polisi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler di kanal Metro pada Jumat pagi, dimulai dari soal skema ponzi, modus penipuan iPhone yang digunakan si kembar Rihana dan Rihani. Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Natsir Kongah, menyatakan ada indikasi bahwa keduanya menggunakan skema ponzi dalam penipuan mereka.

Berita terpopuler kedua adalah soal dugaan pungli di program PTSL di Tangerang Selatan. Sejumlah warga mengaku dimintai sejumlah uang untuk mengurus sertifikat melalui PTSL. Padahal program sertifikasi tanah oleh Presiden Jokowi ini gratis. Uang sudah keluar, tapi sertifikat tak kunjung diiterima. Pengusutan dugaan pungli pun jalan di tempat.

Selanjutnya berita terpopuler ketiga adalah tanggapan PKS sebagai penguasa Kota Depok atas rencana para relawan Kaesang untuk menangkap 8 tuyul yang ada di Depok. Menurut PKS, warga Depok sudah cerdas dalam memahami isu tuyul yang dianggap hanya gimmick.

Berikut tiga berita yang masuk Top 3 Metro Jumat pagi:

1. Modus Penipuan iPhone yang Digunakan Si Kembar Rihana Rihani, Apa Itu Skema Ponzi?

Kasus penipuan iPhone si kembar Rihana Rihani telah mengejutkan masyarakat. Mereka berhasil menipu banyak orang dengan modus yang canggih dan menggiurkan.

Advertising
Advertising

Berikut ini adalah kronologi dan modus penipuan iPhone yang dilakukan oleh kembar Rihana Rihani:

Modus Penipuan

Rihana dan Rihani menjalankan penipuan dengan menggunakan mekanisme pre order (PO). Mereka menawarkan iPhone dengan harga yang sangat menggiurkan kepada calon pembeli. Namun, ada syarat bahwa pembeli harus membayar penuh harga barang sebelum pengiriman dilakukan.

Pada awalnya, transaksi berjalan lancar dan iPhone yang dijual oleh Rihana terdaftar dalam IMEI Indonesia, memberikan kesan bahwa barang tersebut asli dan bergaransi resmi. Kemudian, Rihana dan Rihani mengajak salah satu korban bernama Vicky untuk menjadi reseller dengan menawarkan berbagai keuntungan dan harga promo yang besar.

Pada awalnya, semua berjalan dengan lancar dari Juni hingga Oktober 2021. Namun, masalah mulai muncul ketika barang yang dipesan tidak kunjung dikirimkan mulai November 2021 hingga Maret 2022. Meskipun Rihana dan Rihani sempat berjanji memberikan ganti rugi dalam bentuk uang tunai, mereka akhirnya menghilang tanpa jejak.

Penggunaan Skema Ponzi

Kepala Biro Humas Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Natsir Kongah, menyatakan bahwa modus operasi yang digunakan oleh Rihana dan Rihani mengindikasikan penggunaan skema ponzi dalam penipuan mereka.

Lalu seperti apa skema ponzi? simak berita selengkapnya di sini

Selanjutnya pengusutan dugaan pungli PTSL jalan di tempat

<!--more-->

2. Pengusutan Pungli PTSL di Tangsel Jalan di Tempat, Warga Tak Kunjung Menerima Sertifikat

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tangerang Selatan mulai mendalami dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan pegawainya untuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Dugaan pungli di program PTSL ini mencuat setelah sejumlah warga di Jelupang, Kota Tangerang Selatan mengaku dimintai uang untuk mengurus sertifikat tanah mereka. Padahal, program Presiden Joko Widodo untuk memberikan legalitas tanah warga masyarakat ini gratis.

Tempo memperoleh rekaman percakapan yang menyebutkan seorang pegawai BPN berinisial D diduga ikut menikmati uang yang diserahkan warga ke pegawai keluarahan. Awalnya, warga menyebut sejumlah nama di Kelurahan Jelupang yang meminta biaya.

Rekaman tersebut merupakan percakapan antara warga dengan pihak kelurahan yang diduga meninta uang hingga Rp 5 juta dalam program PTSL ini.
Advertisement

Sejak isu ini bergulir, berbagai pihak mulai melakukan mediasi. Pada Selasa 27 Juni 2023, pihak Kelurahan Jelupang mengundang warga yang memiliki masalah dengan alas hak mereka untuk berdiskusi dan mencari titik temu.

Baca selengkapnya di sini

Selanjutnya PKS menyebut isu tuyul hanya gimmick relawan Kaesang

<!--more-->

3. PSI dan Relawan Kaesang Serukan Tangkap 8 Tuyul, PKS: Masyarakat Depok Sudah Cerdas

Sekretaris Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Hermanto Setiawan mengomentari diksi 8 tuyul yang diserukan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan relawan Kaesang. Dia menilai masyarakat Depok sudah cerdas.

Hermanto menegaskan PKS telah berpengalaman tentang politik dan pemerintahan sehingga fokus terhadap apa yang dibutuhkan rakyat. "Saya khawatir mereka tahunya tentang tuyul saja, jadi yang dibahas tentang tuyul saja," kata Hermanto, Rabu, 5 Juli 2023.

Menurut dia, relawan Kaesang menggunakan gimmick dan bahasa yang tidak dimengerti, sehingga PKS fokus pada 10 janji kampanye Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

"Kalau 10 ini selesai, kita yakin masyarakat puas, dan ini terbukti dalam 20 tahun terakhir kita selesaikan janji kampanye, masyarakat memilih calon yang diusung PKS," ujarnya.
Advertisement

Hermanto mengatakan pembangunan di Depok bukan hanya kerja PKS, melainkan seluruh partai dan masyarakat. "Masyarakat bayar pajak, pemerintah mengelola pembangunan, para partai mengelola secara legislasi dalam hal ini DPRD," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Penggantian Rumput JIS Tiru Persiapan Stadion GBK di Asian Games, Jubir Anies Bilang Jakpro Tak Diajak Inspeksi

Berita terkait

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

51 menit lalu

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

Mohammad Idris bersama Dewan Pakar PKS Depok berikrar memenangkan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

1 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

1 jam lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

3 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

15 jam lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Permintaan Politikus PKS kepada Kemenhub

Kemenhub bisa mencabut izin trayek PO yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana Depok jika menemukan adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

1 hari lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

1 hari lalu

Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

Sejumlah anggota dewan berikut ini memberikan respons terkait polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal di Sejumlah PTNBH.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

1 hari lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya