Petugas Kebersihan Ini Tak Percaya Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman

Sabtu, 8 Juli 2023 18:40 WIB

Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu 17 Mei 2023. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas kebersihan bernama Pasana terlihat mengelilingi lantai 3 Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat. Dia sedang mencari alat kebersihan yang sebelumnya diletakkan di satu di antara kios yang terbengkelai.

Laki-laki berusia 48 tahun tersebut mengungkapkan sudah bekerja di Blok G sekitar tiga tahun. Saat itu, pasar yang pernah semarak menampung para pedagang kaki lima di era Gubernur Joko Widodo ini sudah sepi.

Meski sepi dan cenderung terbengkelai, Pasana mengaku belum pernah bertemu atau mendapati pelaku kriminal termasuk pengguna narkoba yang memanfaatkan situasi itu di Blok G Pasar Tanah Abang. "Nggak ada masalah, baru kemarin itu," katanya, Sabtu, 8 Juli 2023.

Dia merujuk kepada pemberitaan dua hari lalu bahwa Blok G Pasar Tanah Abang telah menjadi sarang preman, pencopet, dan bahkan pengguna narkoba saat malam tiba--selepas para pedagang menutup kios. Mereka, disebutkan sebagian pedagang, leluasa di lantai dua dan tiga. Beberapa berita disertai pemandangan pecahan botol minuman keras di lokasi pasar yang sudah terbengkelai.

Menurut Pasana, polisi dan petugas keamanan pasar sudah datang mencari barang bukti sarang preman dan sarang narkoba itu. Mereka, kata Pasana, memungut sebuah botol bekas kemasan air mineral dengan sedotan yang terpasang pada tutupnya. "Tetapi saya tidak tahu pasti apa benar itu untuk isap sabu," kata Pasaman yang mengaku masih sulit percaya kebenaran kabar sarang preman dan narkoba itu.

Advertising
Advertising

Salah satu pedagang bernama Amin, 70 tahun, juga mengaku yang sama. Dia menyatakan tidak tahu keberadaan sarang preman dan pengguna narkoba di blok pasar yang ditempatinya itu. "Sejauh ini nggak ada ya," ujarnya.

Amin (70 tahun), salah satu pedagang yang masih bertahan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 8 Juli 2023. Pasar ini kini dikeluhkan semakin sepi dan cenderung terbengkelai, bahkan dikabarkan jadi sarang preman. Tempo/M. Faiz Zaki

Justru keluhan yang dirasakan oleh Amin selama berdagang adalah pasar itu semakin sepi. Penghasilannya pun tidak menentu, terkadang satu hari tak satupun barang yang berhasil dijualnya.

Berdasarkan pantauan Tempo di lantai 1, 2 dan 3, tidak ditemukan bukti peralatan bekas isap sabu ataupun botol minuman keras. Hanya ada barang-barang bekas seperti kain, manekin, dan sampah yang dibiarkan tercecer. Begitu juga dengan kondisi gedung yang banyak rusak dan dibiarkan tak terawat.

Tempo juga membuktikan semua kios di lantai 2 dan 3 sudah tutup semua, kecuali lantai 1 masih ada yang berjualan. Pada lantai dasar juga terdapat pasar bahan kebutuhan pokok, seperti sayur, daging, dan bumbu-bumbu.

Pasana selaku petugas kebersihan mengungkapkan, saat ini hanya ada tiga orang lain dan dirinya yang ikut bertanggung jawab soal kebersihan di Blok G Pasar Tanah Abang. "Sejak pandemi Covid-19 dikurangi, tadinya 10 orang," katanya.

Satu sudut di Blok G Pasar Tanah Abang pada Sabtu, 8 Juli 2023. Pasar yang pernah meriah menampung PKL di era GubernurJokowi ini kini kotor, sepi, dan dikabarkan menjadi sarang preman dan pengguna narkoba. Tempo/M. Faiz Zaki

Kondisi kebersihan lantai 1, 2, dan 3 Blok G Pasar Tanah Abang terlihat buruk. Pasana pun mengaku hanya membersihkan seadanya bersama rekan-rekannya yang terbatas itu.

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk menindaklanjuti dugaan Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan narkoba. Hasilnya, kata dia, tidak ditemukan bukti apapun.

Menurut dia, jajarannya mengecek ke lokasi sepanjang Kamis-Jumat. Meski tak menemukan apapun, Polres Jakarta Pusat tetap akan memantau Blok G Pasar Tanah Abang guna memastikan pasar ini bukan tempat preman 'berpesta'.

Pilihan Editor: Prediksi Cuaca Hari Ini di Bodetabek, Waspada Hujan Sedang hingga Lebat

Berita terkait

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

6 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

17 jam lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

17 jam lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

19 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

21 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

23 jam lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

1 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

1 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

1 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya