Rumah Tertutup Tembok Hotel di Bekasi, Akses Jalan Warga Hanya Lewat Got

Senin, 10 Juli 2023 21:27 WIB

Rumah tertutup tembok hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, RW. 04, Pondok Gede, Kota Bekasi. Foto:TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Tiga rumah terkepung tembok bangunan setinggi belasan meter yang diduga bakal difungsikan menjadi hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, RW. 04, Pondok Gede, Kota Bekasi. Akses keluar masuk warga menuju rumah tersebut sudah tertutup total.

"Satu satunya jalan (ke rumah) lewat got (saluran air)," kata salah satu pemilik rumah, Ngadenin, 63 tahun, kepada wartawan, Senin, 10 Juli 2022.

Ngadenin bercerita kondisi memprihatinkan tersebut sudah berlangsung selama tiga tahun. Ngadenin yang sudah tinggal 24 tahun di daerah tersebut itu mengatakan awalnya rumahnya memiliki akses jalan.

Selanjutnya, pemilik lahan di sekitar rumah Ngadenin menjual tanahnya kepada warga yang diduga mau membangun hotel. Seluruh lahan dijual termasuk tanah yang tadinya sudah diwakafkan.

"Saya beli (rumah) di sini awalnya ada jalan, katanya sudah diwakafkan, lah, (jalan) depan itu,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Ngadenin menuturkan ia tidak tahu soal penjualan tanah yang dikabarkan akan dibangun hotel itu. “Padahal waktu saya beli rumah sama pemilik yang lama karena jalannya sudah diwakafkan, makanya saya mau, ternyata malah dijual semua," ujar Ngadenin.

Rumah Ngadenin pada awalnya sempat ditawar untuk dijual kepada pihak yang mau membangun hotel tersebut. Namun, tawaran itu ditolak Ngadenin karena harga rumah yang ditawarkan sangat rendah. Padahal Ngadenin siap menjual rumahnya asalkan dengan harga yang sesuai.

"Saya itu inginnya diganti (dengan rumah) saja, tetapi masih di daerah sini. Andai kata pun tanah yang sekarang diinjak ini saya sebenernya mau kalau ditukar sama ini (rumah juga)," ujar Ngadenin.

Kini Ngadenin dan istrinya sudah tidak tinggal di rumahnya tersebut karena kondisinya telah tak layak huni. Ngadenin dan keluarganya kini tinggal di sebuah warung sate miliknya yang tak jauh dari rumahnya tersebut.

Adapun dua rumah milik tetangga Ngadenin yang juga terkepung bangunan itu sudah tidak dihuni pemiliknya lagi. Satu rumah sudah dijual pemiliknya. Sementara satu rumah lainnya ditinggal pemiliknya yang sudah pindah ke daerah Jatiasih.

Akses menuju rumah Ngadenin pun harus melalui got. Setelah itu, Ngadenin harus memanjat rumah tetangganya terlebih dahulu menggunakan tangga untuk bisa masuk ke dalam rumahnya.

Camat Pondok Gede Zaenal Abidin bersama beberapa pihak terkait sudah mengecek rumah Ngadenin. Zaenal bakal mengadakan rapat mengundang seluruh pihak yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Kami adakan rapat, kami undang dinas terkait Distaru (Dinas Tata Ruang Kota Bekasi), kemudian pemilik lahan dan pemilik hotel untuk sama-sama mencari solusi," kata Zaenal kepada wartawan.

Pilihan Editor: Sudah Sisir Blok G Pasar Tanah Abang, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Premannya Mana, Enggak Ada

Berita terkait

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

11 jam lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

23 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

1 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

2 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

5 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

7 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya