Kasus Rumah Tertutup Tembok Hotel di Bekasi, Pengacara Bantah Pernah Ditawar Rp8 Juta per Meter

Sabtu, 15 Juli 2023 13:00 WIB

Rumah tertutup tembok hotel di Jalan Raya Jatiwaringin, RW. 04, Pondok Gede, Kota Bekasi. Foto:TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Kuasa hukum Ngadenin, warga Bekasi pemilik rumah tertutup tembok hotel, Zainal Abidin, membantah pihak hotel pernah menawar untuk membeli kediaman kliennya seharga Rp8 juta per meter.

Ia menjelaskan rumah Ngadenin pernah ditawar tiga kali oleh pemilik hotel. Namun, nilainya Rp5 juta per meter, lalu Rp7 juta, dan kembali ke angka Rp5 juta. Semua tawaran itu ditolak karena harganya dianggap tak sesuai.

"Nah kalau kami lihat skema penawaran yang diberikan itu artinya skema itu main-main,” kata Zainal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 14 Juli 2023.

Menurut dia, jika harga yang ditawarkan ditolak pihak hotel seharusnya menaikkan angka penawarannya bukan malah menurunkannya. “Nah, ini, kan, artinya ada iktikad gak bener itu hanya sebagai basa-basi," katanya.

Ia menuding pemilik hotel sengaja mengurung rumah kliennya agar harga jual properti kliennya yang terletak di Jalan Raya Jatiwaringin, RW 04, Pondok Gede, Kota Bekasi itu jatuh.

Advertising
Advertising

"Pak Ngadenin sebenarnya lebih berpikir simple, ya, kalau mau dibeli, dibeli saja, tetapi pembeliannya jangan memanfaatkan kesempatan," tuturnya.

Zainal menjelaskan Ngadenin membeli rumahnya itu dengan harga normal. Namun, setelah hotel itu dibangun dan menutup total akses jalan ke rumahnya, hal tersebut membuat kediamannya menjadi tidak bernilai.

Rumah Ngadenin yang seharusnya bernilai ratusan juta rupiah, lanjut Zainal, kini jadi tidak ternilai karena sudah terkurung bangunan hotel dan tak memiliki akses jalan.

"Saya patut menduga bahwa di sini ada mens rea dari pihak hotel ada niatan-niatan jahat, satu diduga ada niatan jahat, dengan asumsi bahwa kalau batas sudah dikurung kan pasti nanti dijual murah," ujar Zainal.

Terdapat tiga rumah yang terkepung bangunan hotel itu, termasuk rumah Ngadenin. Dua rumah milik tetangga Ngadenin itu juga sudah tidak dihuni pemiliknya lagi. Satu rumah sudah dijual pemiliknya. Sementara satu rumah lainnya ditinggal pemiliknya yang sudah pindah ke daerah Jatiasih.

Akses menuju rumah Ngadenin pun harus melalui got. Setelah itu, Ngadenin harus memanjat rumah tetangganya terlebih dahulu menggunakan tangga untuk bisa masuk ke dalam rumahnya. Kondisi itu sudah dijalani Ngadenin tiga tahun.

Kini Ngadenin dan istrinya sudah tidak tinggal di rumahnya tersebut karena kondisinya telah tak layak huni. Ngadenin dan keluarganya kini tinggal di sebuah warung sate miliknya yang tak jauh dari rumahnya tersebut.

Pilihan Editor: Kasus Rumah Tertutup Tembok di Bekasi, Pemilik Hotel Sempat Tawar Rp 8 Juta Per Meter

Berita terkait

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

12 jam lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

1 hari lalu

KPK Geledah dan Sita Rumah Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar

Ali Fikri mengatakan tim penyidik telah melakukan penggeledahan sekaligus penyitaan satu unit rumah milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

1 hari lalu

Menengok Infrastruktur Pendukung World Water Forum: Keamanan Perjalanan hingga Kenyamanan Hotel

World Water Forum akan segera digelar di Bali. Bagaimana infrastruktur pendukung kegiatan tersebut?

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

1 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

2 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

5 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

7 hari lalu

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Sebut Okupansi Hotel Naik 10 Persen

Tingkat keterisian atau okupansi hotel di sejumlah daerah Tanah Air mengalami peningkatan selama masa libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya