Selain PAW, DPD PDIP Jakarta Juga Rekomendasikan Cinta Mega Dipecat

Selasa, 25 Juli 2023 23:52 WIB

Kepergok main game slot saat rapat di paripurna bukan kontroversi pertama Cinta Mega. Sebab ternyata, dia sudah beberapa kali berurusan dengan KPK. Berdasarkan catatan Tempo, Cinta Mega bernah diperiksa KPK pada Rabu, 26 April 2023. Dia dimintai keterangannya sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Penyidik KPK pun memeriksa Cinta Mega untuk didalami pengetahuannya ihwal pembahasan anggaran penyertaan modal Provinsi DKI Jakarta pada Perumda Sarana Jaya. Dok. DPRD DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD PDIP Jakarta Ady Wijaya merekomendasikan kepada DPP PDIP untuk memecat anggota DPRD Cinta Mega. DPD juga mengusulkan sanksi Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Cinta yang kedapatan main game online saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.

"Nanti biar DPP partai yang memutuskan," kata Ady usai rapat pleno DPD PDIP di Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, pada Selasa malam, 25 Juli 2023.

Pihak DPD telah menyerahkan semua keputusan kepada DPP PDI Perjuangan, karena DPP yang akan mengirimkan surat kepada KPU setempat.

Ady menyatakan DPD PDIP tidak mempersoalkan game judi online atau hanya Candy Crush seperti pengakuan Cinta. Menurutnya apapun game yang dimainkan saat rapat paripurna DPRD DKI itu tidak dapat dibenarkan. DPD juga telah memecat Cinta Mega sehingga Ady menganggap tidak perlu memeriksa tablet yang digunakan kadernya itu untuk bermain game.

Sanksi PAW dan pemecatan itu, kata Ady adalah konsekuensi yang harus diterima Cinta. DPD PDI Perjuangan Jakarta juga memutuskan tidak mencalonkan Cinta Mega sebagai anggota legislatif di Pemilu 2024.

"Sebelumnya saya minta maaf atas kelakuan anggota saya yang bernama Cinta Mega. Main apa pun sudah salah di sana, ya," ujarnya.

Dijatuhi Sanksi Peringatan Keras dari Fraksi PDIP DPRD DKI

Sebelumnya Cinta Mega telah dijatuhi sanksi peringatan keras oleh fraksi PDIP DPRD DKI. Hal itu disampaikan
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono pada Jumat lalu.

Dia menyatakan politikus PDIP Cinta Mega dijatuhi sanksi keras karena bermain game saat rapat paripurna. Gembong juga minta maaf setelah anggota fraksi PDIP itu diduga bermain game judi slot hingga menimbulkan polemik publik.

Dia berharap kejadian tersebut menjadi pertama dan terakhir terjadi dalam fraksi PDIP DPRD DKI. Atas kejadian itu, fraksi telah menggelar rapat dan memutuskan untuk memberi peringatan terhadap Cinta.

Advertising
Advertising

“Memberikan sanksi keras, peringatan keras kepada yang bersangkutan karena sudah melakukan hal yang tidak semestinya dilakukan dalam ruang rapat paripurna,” kata Gembong dalam konferensi pers di gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Juli 2023.

Hasil rapat fraksi yang dihadiri anggota fraksi PDIP seperti Wa Ode Herlina, Pantas Nainggolan, Dwi Wijayanto Rio Sambodo itu juga memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu kepada DPD PDIP.

Sanksi yang diberikan adalah surat peringatan keras kepada Cinta Mega, kemudian diteruskan kepada DPD Partai PDI Perjuangan.

Gembong tidak menjelaskan secara detail sanksi seperti apa yang diperoleh anggotanya karena masih akan didalami oleh DPD. Namun ada kemungkinan DPD PDIP memutuskan Cinta tidak lagi menjadi anggota DPRD.

“Atau bahkan yang bersangkutan akan dilakukan PAW (Pergantian Antar Waktu). Itu nanti DPD partai yang akan menindaklanjuti yang tegas,” tuturnya.

Dianggap Merusak Citra Partai

Gembong berharap jangan sampai perilaku individu bisa merusak citra positif partai yang selama ini sudah mereka bangun dibangun. Semua tindak-tanduk anggotanya ada pertanggungjawaban kepada publik.

“Kami sifatnya pasif, karena itu anggota kami. Sudah dilakukan sanksi intenal dan sanksi kita lanjutkan ke DPD partai urusan kami selesai. Soal urusan kedewanan kepada alat kelengkapan dewan,” tuturnya.

Gembong menjelaskan fraksi dan DPD hanya bisa memberikan sanksi internal.

“Kaitannya dengan internal DPRD tentunya kita serahkan ke DPRD ada kelengkapan yang namanya Badan Kehormatan,” ucapnya.

Jika kelakuan Cinta Mega dianggap melanggar kode etik, Gembong mengatakan hal itu baru ditangani oleh badan kehormatan. “Tentunya saya sebagai ketua fraksi dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf atas kejadian itu,” kata Gembong.

Pilihan Editor: Soal Cinta Mega: Berkilah Main Candy Crush hingga Pernah Diperiksa KPK

Berita terkait

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

1 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

16 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

17 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

22 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

1 hari lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya