TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega mengaku dipanggil Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, buntut dari aksinya bermain game slot saat rapat Paripurna. Sebelumnya, Cinta diduga bermain game saat Rapat Paripurna Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 oleh Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono.
"Nih aku dipanggil partai," kata Cinta saat menyampaikan klasifikasinya kepada wartawan, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Menanggapi pengakuan cinta mega yang dipanggil partainya usai bermain game di Paripurna. Lantas, siapa sebenarnya Cinta Mega?
Cinta Mega merupakan anggota DPRD DKI Jakarta. Cinta berasal dari fraksi PDIP yang naik menjadi anggota DPRD setelah mengantongi 12.491 suara dari Dapil 9 DKI Jakarta.
Cinta sudah terpilih untuk kali kedua di Dapil DKI Jakarta. Sebelumnya, Dia terpilih jadi DPRD Dapil 9 Jakarta Barat periode 2014-2019.
Mengutip dari dprd-dkijakartaprov.go.id, saat ini, cinta duduk sebagai anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta yang bertanggung jawab terhadap bidang keuangan daerah. Tak hanya itu, ibu tiga anak ini juga berperan dalam pengelolaan pajak, retribusi perbankan, aset daerah, aset milik daerah, perusahaan daerah, badan pengelola, dan perusahaan patungan.
Perempuan kelahiran Jakarta, 7 September 1963 ini sempat menjabat sebagai Anggota Komisi E dan Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta. Lalu dibaiat menjadi Bendahara DPC PDIP Jakarta Barat.
Tak cukup sampai disitu, ia juga diamanahkan sebagai Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPP DKI Jakarta. Kemudian bertanggung jawab atas pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak, keluarga berencana, perpustakaan dan arsip daerah, RSUD dan RSKD, serta mental dan spiritual.
Cinta Mega tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 7.340.117.124, yang dilaporkan melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 9 Maret 2023. Harta tersebut terdiri dari harta atas tanah dan bangunan senilai Rp 7.150.000.000, harta alat transportasi dan mesin Rp 350 juta, harta bergerak lainnya Rp 140 juta, serta kas senilai Rp 117.124.
Sederet kontroversi Cinta Mega
1. Pernah dipanggil KPK
Mengutip dari Antara, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sempat memeriksa Cinta Mega pada Rabu, 26 April 2023. Ia diminta sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan pemeriksaan itu guna mendalami pengetahuannya mengenai pembahasan anggaran penyertaan modal Provinsi DKI Jakarta pada Perumda Sarana Jaya. Termasuk konfirmasi aliran dana yang diterima para pihak yang terlibat dalam pembahasan anggaran tersebut.
Sebelumnya, Cinta Mega juga pernah diperiksa KPK pada Februari 2023. Dia diperiksa bersama empat mantan anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, yakni Ruslan Amsyari, James Arifin Sianipar, Ichwan Jayadi, dan Santoso.
2. Dipanggil PDIP DKI Jakarta
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, memanggil Cinta Mega usai mengetahui anggotanya bermain game di paripurna. Sebelumnya, Cinta diduga memainkan game slot saat Rapat Paripurna Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2022 oleh Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono pada Kamis, 20 Juli 2023.
"Saya panggil yang bersangkutan, tetapi memang jawabannya rasional karena tadi rapat paripurna menunggu lama banget untuk menghilangkan kejenuhan," ujar Gembong.
Gembong menilai tindakan Cinta Mega tidak etis. Serta berharap hal ini menjadi yang pertama dan terakhir terjadi di ruang rapat paripurna DPRD DKI Jakarta.
3. 2 Alasan Main game
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut Cinta Mega telah mengklarifikasi soal dugaan bermain game slot saat rapat paripurna DPRD kemarin. Gembong berujar ada tiga klarifikasi yang disampaikan anggotanya itu.
Pertama, Cinta membenarkan bermain game untuk menghilangkan kejenuhannya menunggu rapat paripurna dimulai. Rapat tersebut molor kira-kira 1,5 jam dari jadwal.
Kedua, Cinta berdalih, dirinya tak bermain game judi slot, melainkan Candy Rush. Ketiga, anggota Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI itu main game sebelum rapat dimulai.
Gembong tetap menganggap, apa yang dilakukan Cinta tidak etis. “Saya bicara, itu ya tidak etis, dengan alasan apapun itu tidak etis,” kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 21 Juli 2023.
3. Mengaku hanya candy crush
Cinta Mega menampik tuduhan bermain game slot saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, yang digelar pada Kamis, 20 Juli 2023. Cinta mengaku hanya membuka game Candy Crush.
"Enggak lah, itu kan Candy Crush, saya taruh di meja bukan dimainin," kata Cinta.
Cinta berdalih game itu menyala di tablet saat menunggu rapat yang mengalami penundaan karena ada masalah audio. “Sebelum paripurna kan nunggunya lama, bosen dari jam 13.00, dan jam 14.30 mulai. Tolong ya jangan tambah masalah buat saya,” kata dia.
KHUMAR MAHENDRA I DESTY LUTHFIANI
Pilihan Editor: Cinta Mega Pakai iPad Fasilitas Negara untuk Main Game Saat Rapat Paripurna