Pengguna Jalan Margonda Depok Dilempari Batu Oleh ODGJ yang Sama?

Jumat, 28 Juli 2023 05:20 WIB

Kendaraan terparkir di atas trotoar di Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 13 Maret 2023. Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan apabila sistem parkir on street ini diberlakukan di Jalan Raya Margonda, maka media jalan yang merupakan kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan mengecil dan jalan pemisah atau separator akan dihilangkan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Polres Metro Depok berhasil menangkap terduga pelaku pelemparan batu di Jalan Margonda, Kamis 27 Juli 2023. Pelemparan batu yang sangat membahayakan dan telah dua kali mencelakai pengguna jalan itu viral di media sosial.

Menurut Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Nirwan Pohan, pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Nirwan menunjuk kepada dua kejadian pelemparan batu di Jalan Margonda pada Sabtu dan Minggu malam lalu.

Yang pertama, Sabtu malam Minggu sekitar pukul 20.30 WIB, menyebabkan mobil jenis Suzuki Ertiga mengalami pecah kaca. "Korban ibu dan anak mengalami luka lecet," kata Nirwan, Kamis 27 Juli 2023.

Pelemparan yang kedua kedua Rabu, 25 Juli 2023, sekitar pukul 10.30 WIB. Kali ini batu mengenai mobil jenis Honda Freed dan melukai pengemudinya yang terkena serpihan kaca di pelipis sebelah kiri. "Semuanya (mobil) mengarah ke Jakarta dengan lokasi kejadiannya di seberang hotel Savero," kata Nirwan lagi.

Terduga pelaku disebutkan atas nama Unggul Manurung, 38 tahun, yang berdomisili di Beji. Pria yang sehari-harinya menjadi pemulung itu ditangkap di sekitaran Beiji dan langsung dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diobservasi.

Advertising
Advertising

Unggul diduga mengalami gangguan jiwa karena polisi sulit berkomunikasi dengannya. Selain ikut disitanya sebuah gerobak bersama penangkapannya. "Pelemparan Sabtu dan Rabu itu pelakunya sama, mungkin kalau stresnya muncul dia melakukan perlakuan yang aneh-aneh," ujar Nirwan.

Nirwan mengungkapkan, Unggul pernah berurusan dengan polisi sebelumnya untuk urusan yang sama. Saat itu Unggul juga diproses untuk dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dugaan gangguan jiwa yang dideritanya, sebelum dia dipindahkan ke Dinas Sosial setempat. "Sudah lama sekali pernah melakukan pelemparan ke anggota Polres Metro Depok," katanya menambahkan.

Untuk kondisinya yang terkini, Nirwan menuturkan, masih harus menunggu hasil observasi dari RS Polri Kramatjati. "Kami akan berkoordinasi dengan dinas sosial, mungkin dilakukan rehabilitasi 6 bulan atau bagaimana teknisnya, nanti ada ahlinya yang paham," ucap Nirwan.

Pilihan Editor: Bawaslu Tegur Relawan Kaesang di Depok, Kenapa?

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

6 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

10 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

13 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

1 hari lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

1 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya