TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) membeberkan alasannya menegur relawan Kaesang Pangarep saat peresmian gerai bisnis Kaesang Pangarep di Jalan Abdul Wahab, RT. 3 RW. 3 Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Depok, Selasa, 25 Juli 2023.
Ketua Panwascam Sawangan, Syahril Hidayat mengungkapkan pihaknya meminta relawan Kaesang menertibkan spanduk yang bertuliskan selamat datang calon Wali Kota Depok.
"Ada di seberang spanduk tulisan 'Selamat datang Calon Walikota Depok 2024, Gue Di Depok ingin Kota Depok mengalami kemajuan'," kata Syahril, Kamis, 27 Juli 2023.
Pihaknya sengaja menertibkan spanduk tersebut karena banyak media dan warga yang melintas berkomentar soal isi spanduk Kaesang.
"Kita minta baik-baik ke relawan dan di-iya-kan, biar tidak terjadi salah paham ke warga," terang Syahril.
Ditanya soal regulasi, Syahril mengaku belum ada regulasi untuk Pilkada 2024 Depok. Namun, hal ini dilakukan agar tidak terjadi salah paham warga.
"Tadi juga kita bilang ke panitia kalau soal regulasi memang masih belum jelas, tapi kita minta untuk saling menjaga ketertiban," ucap Syahril.
Sementara, Juru Bicara Relawan Kaesang Menang atau Sang Menang Depok Icuk Pramana Putra menilai bahwa Bawaslu belum waktunya untuk menjalankan tugasnya karena saat ini tahapannya belum di mulai.
"Bahkan kampanye parpol aja belum dimulai. Kami enggak ada maksud (pakai atribut) ini semua teman-teman relawan yang menanyakan kedatangan Kaesang. Ini enggak direncanain,” kata Icuk.
Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok berdalih tidak mengetahui relawan Kaesang membawa dan memasang spanduk di lokasi sebab saat ini murni peresmian gerai Sang Pisang.
“Antusias warga dan relawan menunjukkan kerinduan sosok pemimpin yang bisa lebih baik lagi dari sekarang," ucap Icuk.
Pilihan Editor: Peresmian Sang Pisang Kaesang Pangarep di Depok Dihadiri PSI dan Relawan, Ini Penjelasannya