TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menyiapkan sejumlah opsi distribusi logistik Pemilu 2024 ke wilayah terisolir. Anggota Divisi Teknis KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan mengatakan ada beberapa wilayah-wilayah terisolir yang sulit dijangkau untuk pendistribusian logistik.

Herry mengatakan akan meminta bantuan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas. "Itu kami libatkan termasuk bopong dan bawa motor untuk surat suara, dan lainnya," kata Herry di Bogor, Jumat, 28 Juli 2023, seperti dikutip dari Antara.

Untuk menjangkau lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang sulit diakses, KPU biasanya menggunakan sepeda motor. Distribusi surat suara dilengkapi dengan pengamanan yang sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Soal wacana distribusi surat suara dan logistik menggunakan kendaraan taktis (rantis) Pindad Maung, Herry menyebut pendistribusian akan mengikuti kebijakan KPU RI. Namun dia menilai perlu ada pertimbangan khusus sesuai kondisi di lapangan.

"Persoalannya apakah diukur dengan medan yang ada. Apakah tepat sasaran, efektif, efisien, atau mungkin justru berlebihan. Ini harus dilihat kondisinya seperti apa," ujarnya.

Beberapa TPS di Kabupaten Bogor berada di lokasi terisolasi tanpa jalan untuk kendaraan roda empat. "Mesti pakai motor dan ada juga yang dibopong, artinya diangkut dengan jalan kaki," ujarnya.

Wilayah yang tidak bisa dimasuki mobil itu berada di wilayah timur dan barat Kabupaten Bogor. "Di Cariu, Tanjungsari, sebagian Sukamakmur, dan Leuwiliang. Kami mengatasinya dengan cara mengoptimalkan sumber daya yang ada," tambahnya.

Pada Pemilu 2024, Kabupaten Bogor memiliki jumlah TPS yang sangat banyak, mencapai 15.228 tempat. "Empat TPS khusus di Lapas, di Gunung Sindur, Pondok Rajeg, sama BNPT. Jumlah DPT-nya sekitar 3,8 juta," kata anggota Divisi Teknis KPU Kabupaten Bogor itu.

Pilihan Editor: Pemilu 2024: Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan 16 Bacaleg Bermasalah, Belum Mundur dari Kades dan Daftar 2 Partai