TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah provinsi DKI Jakarta masih memetakan pemukiman kumuh yang terletak di sepanjang jalur kereta api. "Kawasan yang padat akan diprioritaskan untuk dipindahkan," kata Margani Mustar, Deputi Kependudukan dan Pemukiman DKI Jakarta kepada Tempo, Ahad (10/5).

Menurut Margani, kawasan di sepanjang jalur kereta api yang padat terutama di Jakarta Barat. Margani menambahkan, pemprov juga belum menetapkan tempat baru bagi warga di pemukiman tersebut.

Pemindahan pemukiman kumuh di sepanjang jalur kereta api terkait dengan rencana pemerintah untuk merevitalisasi jalur kereta api Jabodetabek. Untuk mendukung revitalisasi tersebut, pemerintah juga akan membersihkan jalur dari pemukiman kumuh atau pemukiman liar di sepanjang jalur rel. Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan untuk revitalisasi dan pembersihan jalur dari penduduk ini setidaknya dibutuhkan waktu 2 tahun. Selain itu, kata Margani relokasi pemukiman kumuh ini juga merupakan permintaan langsung dari Presiden saat meresmikan Stasiun Kereta Api tanjung Priok beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, pemprov DKI Jakarta belum mengadakan pertemuan dengan PT Kereta Api. "Kami masih menjadwalkan pertemuan tersebut," kata dia.

EKA UTAMI APRILIA