Top Metro: Anies Tantang Sodetan Ciliwung Diaudit, Sultan Rifat Tolak Ganti Rugi Rp2 Miliar
Reporter
Tempo.co
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Kamis, 3 Agustus 2023 06:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal Metro Tempo.co hari ini didominasi oleh kisah Sultan Rifat, pemuda asal Bintaro yang terjerat kabel optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Ayah Sultan Rifat, Fatih F.H, mengungkapkan kekesalannya pada PT Bali Towerindo, Perusahaan pemilik jaringan kabel optik tersebut, karena dinilai tidak melihat dulu kondisi anaknya melainkan langsung membicarakan soal ganti rugi.
Berita lainnya soal keputusan keluarga Sultan Rifat yang menolak uang ganti rugi Rp2 miliar dari perusahaan kabel optik.
Yang juga banyak dibaca adalah tantangan Anies Baswedan agar proyek sodetan ciliwung diaudit untuk membuktikan jika di era kepemimpinannya sebagai gubernur DKI Jakarta tetap ada kegiatan atau tidak mangkrak.
Berikut tiga berita terpopuler Metro
Sodetan Ciliwung Mangkrak Bertahun-tahun? Anies: Silakan Audit Nanti Kelihatan Bulan Apa Mengerjakan Apa
Bakal calon presiden Anies Baswedan membantah bila proyek Sodetan Ciliwung mangkrak selama ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017- 2022.
Kegaduhan soal pengerjaan Sodetan Ciliwung ini kembali muncul setelah proyek pengendalian banjir di Jakarta ini diresmikan oleh Presden Joko Widodo pada Senin, 31 Juli 2023 lalu.
Saat meresmikan Sodetan Ciliwung, Jokowi menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebelum ini, tak menyelesaikan urusan pembebasan lahan, sehingga aktivitas pengeboran terhenti.
“(Penyebabnya) pembebasan lahan karena memang pengerjaan ini sangat tergantung pada pembebasan lahan. Sekarang rampung dan selesai," katanya usai meresmikan inlet (pintu masuk) Sodetan Ciliwung di Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin, 31 Juli 2023.
Menurut Anies setiap kepemimpinan punya porsi pekerjaan yang dituntaskan di setiap fase. Ia menyebut yang namanya pembangunan pasti memerlukan waktu.
"Ada proses di balik seremoni dan di dalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta yang melihat,” kata Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Agustus 2023.
Anies tak mau menanggapi lebih jauh pernyataan Jokowi soal mandeknya Sodetan Ciliwung. Pasalnya, bagi dia, yang penting proyek itu sudah selesai.
Ia menyatakan berani membuktikan kinerjanya terhadap proyek tersebut melalui audit. Proyek Sodetan Ciliwung, kata dia, bukan suatu hal yang baru, melainkan program yang sudah dikerjakan lintas waktu. “Silakan saja lakukan assesment, diaudit, nanti kelihatan bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun, 10 tahun terakhir. Bagi saya bersyukur alhamdulillah ini sudah selesai,” katanya.
Baca selengkapnya di sini
Selanjutnya: Ayah Sultan Rifat: Jangan Ujug-Ujug Ngomongin Uang
<!--more-->
Ayah Sultan Rifat ke Perusahaan Kabel Optik: Lihat Dulu Kondisi Anak Saya, Jangan Ujug-ujug Ngomongin Uang
Fatih F.H ayah Sultan Rifat Alfatih tak bisa menyembunyikan kekesalannya terhadap sikap PT Bali Towerindo Tbk, perusahaan pemilik jaringan kabel optik yang telah mencelakai anaknya.
Sultan Rifat tak bisa bicara dan menelan makanan setelah lehernya terjepret atau terjerat kabel optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Malam itu, Sultan berkendara bersama teman-temannya.
Lima bulan setelah kecelakaan, barulah perusahaan datang menemui dirinya di rumah.
“Pertama tanggal 6 Juni mereka hanya menyampaikan betul kami yang punya (mengakui). Mengakui akan bertanggungjawab dan mereka berikan satu konsep tanggungjawabnya," kata Fatih di rumahnya Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa 1 Agustus 2023.
Saat itu, kata Fatih, pihak perusahaan mendatangi kediamannya. Disaksikan anak, istri dan kakanya Fatih pun mulai membuka ruang untuk berdialog.
"Pemberian satu kompensasi mereka sampaikan itu pembayarannya seperti apa. Mereka nanya berapa kali anak saya kontrol ke dokter dan satu kali kontrol ke dokter kira kira berapa bayarnya. Tinggal dikalikan nanti dibayar langsung," ujarnya.
Sontak hal tersebut membuat Fatih geram. Pasalnya, bukan persoakan uang yang diinginkan Fatih melainkan harapan sang anak dapat menjalankan kehidupan normal seperti sediakala.
Baca selengkapnya di sini
Selanjutnya: Sultan Rifat Tolak Uang Ganti Rugi Rp2 Miliar
<!--more-->
Sultan Rifat Tolak Uang Ganti Rugi Rp 2 Miliar, Perusahaan Pemilik Kabel Optik Baru Datang Setelah Berita Viral
Kuasa hukum Sultan Rifat (Rif'at) Alfatih, Tegar Putuhena, mengatakan pihak PT Bali Towerindo sudah mendatangi kliennya dan menawarkan ganti rugi Rp 2 miliar pada Jumat, 28 Juli 2023. Akan tetapi, pemuda yang celaka akibat jeratan kabel optik itu menolak tawaran tersebut.
“Beberapa hari yang lalu setelah berita ini viral, yang datang itu bukan Bali Tower-nya, dia tunjuk pengacaranya kemudian menawarkan uang,” kata Tegar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.
Menurut Tegar, bantuan uang dari PT Bali Towerindo ditolak karena perusahaan provider pengelola jaringan kabel optik itu baru datang pasca berita Sultan viral. “Karena itu sangat menyakitkan, sangat menghina rasa kemanusiaan kita semua,” ujar Tegar.
Baca selengkapnya di sini
Pilihan Editor: Kabel Optik Celakai Sultan Rifat, Dinas Bina Marga DKI: Seharusnya Tak Boleh Melintang di Atas Jalan