Pengemudi Ojol Tewas usai Terjerat Kabel, Keluarga Sayangkan Pernyataan Polisi

Jumat, 4 Agustus 2023 16:24 WIB

Foto Vadim, pengemudi ojek online yang alami kecelakaan terjerat kabel di Palmerah, Jakarta Barat. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Vadim, pengemudi ojol yang tewas usai terjerat kabel di Palmerah, menyayangkan pernyataan Polisi yang menyebut korban lalai saat berkendara.

“Pihak kepolisian menerangkan kurangnya konsentrasi berkendara di media, itu sangat disayangkan. Kalau orang naik motor malam-malam, kan, fokus ke sinar, kabelnya hitam gak kelihatan,” kata Idi, kakak korban, saat ditemui Tempo di rumahnya, Jalan Kalisari VIII, Pekayon, Jakarta Timur, Jumat, 4 Agustus 2023.

Menurut Idi, sebelum polisi melontarkan pernyataan itu seharusnya mereka mengecek ke lokasi kecelakaan. Pasalnya di sana, kata dia, minim penerangan. “Harapan keluarga itu terserah pihak terkait, cuma jangan mengeluarkan statment yang kurang pas,” ucap dia.

Idi hakulyakin adiknya tidak mungkin ngebut saat berkendara. Pasalnya Vadim selalu menyiapkan diri dengan matang sebelum berkendara, termasuk memakai atribut lengkap. “Saya pastikan kalau adik saya itu safety, tertib, pakai sarung tangan, selalu terperinci helmnya, tertib,” ucap dia.

Vadim kecelakaan pada Jumat malam pukul 22.30 dan langsunng dibawa ke Rumah Sakit Pelni. Ia sempat koma sebelum wafat keesokan harinya, Sabtu, 29 Juli 2023 pukul 05.30 WIB.

Advertising
Advertising

Idi memperoleh informasi jika ada kabel tersebut terlebih dahulu tersangkut di badan truk yang berada di depan Vadim. “Jadi kabel itu ketarik. Bentangan semakin kuat. Lalu ngejepret ke belakang, pas kena leher almarhum,” tuturnya.

Hal itu membuat Vadim terpental jatuh dan kepalanya menghantam aspal. Menurut dia, ada darah yang keluar dari hidung, mulut, dan telinga adiknya. “Badan bagian luar tidak ada luka sama sekali. Jepretan kabel lebam hitam di leher. Luka parah di kepala istilahnya kayak gagar otak,” ujar Idi.

Hingga saat ini keluarga belum mencari siapa pemilik kabel itu. Namun, dia mendapat informasi kabel tersebut milik PT Telkom setelah membaca di media massa.

Keluarga Pilih Tutup Kasus Kecelakaan

Idi menuturkan keluarga sepakat untuk menutup kasus ini dan tidak membawa ke ranah hukum. Alasannya keluarga sudah ikhlas dan Vadim belum berkeluarga atau memiliki tanggungan.

Namun, keluarga berharap ada iktikad baik dari perusahaan pemilik kabel.

“Kalau ada niat baik datang ke keluarga sampaikan belasungkawa, ya, pintu keluarga terbuka,” tuturnya.

Suasana Duka Masih Terasa

Saat Tempo mengunjungi kediaman Vadim di Jalan Kalisari VIII, Gang Swadaya, RT. 08, RW. 08, Pekayon, Jakarta Timur, suasana duka masih terasa di sana. Tampak beberapa karangan bunga berjejer di parkiran. Pengirimnya PT Gojek Indonesia, Kerastase Indonesia, serta Nira dan Judha Allianz.

Vadim merupakan anak terakhir dari 7 bersaudara. Dia masih bujang dan ngekos di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Idi mengenang Vadim sebagai sosok yang mandiri. Adiknya sempat bekerja di dunia kuliner, tapi memilih menjadi driver ojek online. Alasannya jam kerja lebih fleksibel sehingga tetap bisa aktif main band dan di komunitas motor.

Pilihan Editor: PT Bali Towerindo Sebut Keluarga Sultan Rifat Minta Ganti Rugi Rp10 Miliar

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya