Kasus Ojol Meninggal Kena Kabel Optik di Palmerah, Telkom akan Kooperatif

Sabtu, 5 Agustus 2023 06:00 WIB

Sudin Bina Marga Jakarta Barat memperbaiki kabel optik menjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa 1 Agustus 2023. ANTARA/ HO-Tangkapan Layar

TEMPO.CO, Jakarta - Telkom Akses membantah kabel optik miliknya sebagai penyebab kecelakaan Vadim di Palmerah hingga driver ojol itu meninggal. Kecelakaan pada Jumat malam, 28 Juli 2023 itu terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

General Manager Witel Jakarta Barat Dode Suparman menyatakan sudah cek langsung ke lokasi dan memastikan kabel itu bukan milik Telkom.

Meski telah memastikan kabel itu bukan miliknya, Telkom Akses akan kooperatif dalam proses investigasi oleh pihak berwajib yang mengusut kasus ini. “Kami akan selalu siap apabila dimintai keterangan oleh pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan pihak kepolisian, dengan bukti-bukti yang kami miliki,” kata Dode dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Agustus 2023.

Vadim adalah tukang ojek online (ojol) yang mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik menjuntai di jalan. Akibat terjerat kabel yang melintang di jalan itu, Vadim mengalami luka di bagian leher dan koma.

Vadim sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tidak tertolong pada Sabtu subuh, 29 Juli 2023.

Meski kabel optik itu bukan miliknya, Dode menyatakan Telkom turut berduka cita kepada keluarga korban. "Telkom Akses turut menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan juga keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Idi, kakak ketiga Vadim, mengatakan keluarga tidak mengetahui pasti pemilik kabel. Dia hanya mengetahui Telkom dari pemberitaan.

Saat ini keluarga masih berduka atas kematian Vadim. Idi menyatakan keluarga berharap ada iktikad baik dari perusahaan pemilik kabel.

"Keluarga sudah mengikhlaskan almarhum. Kalau ada niat baik datang ke keluarga sampaikan belasungkawa ya pintu keluarga terbuka," tuturnya, Jumat, 4 Agustus 2023.

Peristiwa pengendara motor mengalami kecelakaan fatal akibat kabel listrik seperti kasus Vadim, juga dialami oleh Sultan Rif'at Alfatih. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu terjepret kabel fiber optik di bagian leher di sekitar Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Hantaman kabel optik itu menyebabkan tenggorokan Sultan Rifat hancur sehingga laki-laki berusia 20 tahun itu tidak bisa berbicara, serta kesulitan makan dan bernapas. Kini kasusnya sudah mendapat atensi dari Polri dan diberikan fasilitas berobat di RS Polri.

Pilihan Editor: Polda Metro Selidiki Identitas Perusahaan Pemilik Kabel Optik yang Buat Ojol di Palmerah Meninggal

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

1 hari lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

NeutraDC Hadir sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

2 hari lalu

NeutraDC Hadir sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

NeutraDC yang telah memiliki reputasi sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi berkomitmen untuk memperkuat ekosistem infrastruktur data center.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya