Ojol Meninggal Kena Kabel Optik di Palmerah, Telkom Bantah sebagai Pemilik dan akan Kooperatif
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Sabtu, 5 Agustus 2023 20:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Vadim, seorang sopir ojek online (ojol) lehernya terjepret kabel optik pada Jumat malam, 28 Juli 2023. Kejadian yang dialami Vadim terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, tetapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Sabtu subuh, 29 Juli 2023.
Vadim sehari-hari mencari nafkah sebagai pengemudi ojol. Setelah wafat, dia dimakamkan tidak jauh dari rumahnya, yaitu di Tempat Pemakaman Umum Kober, Jakarta Timur.
Idi, kakak ketiga Vadim, menduga pemilik kabel fiber optik yang melintang dan mencelakakan itu milik Telkom. Tetapi belum diketahui pasti, karena dia hanya mengetahui dari pemberitaan.
Keluarganya juga masih dalam suasana duka dan belum menelusuri siapa pemilik kabel tersebut. Meski demikian, keluarga berharap ada itikad baik dari perusahaan pemilik kabel.
"Keluarga sudah mengikhlaskan almarhum. Kalau ada niat baik datang ke keluarga sampaikan belasungkawa ya pintu keluarga terbuka," tuturnya, Jumat, 4 Agustus 2023.
Idi juga menyayangkan pernyataan polisi yang menyebut adiknya lalai dalam berkendara.
“Pihak kepolisian menerangkan kurangnya konsentrasi berkendara di media, itu sangat disayangkan. Kalau orang naik motor malam-malam kan kita fokus ke sinar, kabelnya hitam gak kelihatan,” tutur Idi.
Peristiwa pengendara motor mengalami kecelakaan fatal akibat kabel listrik seperti kasus Vadim, juga dialami oleh Sultan Rif'at Alfatih. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu terjepret kabel fiber optik di bagian leher di sekitar Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.
Hantaman kabel optik itu menyebabkan tenggorokan Sultan Rifat hancur sehingga laki-laki berusia 20 tahun itu tidak bisa berbicara, serta kesulitan makan dan bernapas. Kini kasusnya sudah mendapat atensi dari Polri dan diberikan fasilitas berobat di RS Polri.<!--more-->
Telkom bantah kabel optik miliknya
Telkom Akses turut berdukacita atas meninggalnya Vadim. Namun, General Manager Witel Jakarta Barat Dode Suparman membantah bahwa kabel maut itu bukan milik pihaknya.
"Kami memastikan kabel yang terdapat di lokasi kejadian tersebut bukanlah kabel milik Telkom Akses maupun Telkom Group," ujar Dode dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Agustus 2023.
Telkom sudah cek langsung untuk kofirmasi
Atas bantahan ini, General Manager Witel Jakarta Barat Dode Suparman menyebut pihaknya sudah cek langsung ke lapangan untuk konfirmasi identitas kepemilikan kabel optik yang mencelakakan driver ojol Vadim.
Dia menegaskan bahwa Telkom Akses selalu berupaya menerapkan standar operasional prosedur yang sesuai. Ketentuan itu diterapkan di lingkungan perusahaan maupun di lapangan.
Telkom akan kooperatif
Meski telah memastikan kabel itu bukan miliknya, Telkom Akses akan kooperatif dalam proses investigasi oleh pihak berwajib yang mengusut kasus ini.
“Kami akan selalu siap apabila dimintai keterangan oleh pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan pihak kepolisian, dengan bukti-bukti yang kami miliki,” kata Dode.
Vadim adalah tukang ojek online (ojol) yang mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik menjuntai di jalan. Akibat terjerat kabel yang melintang di jalan itu, Vadim mengalami luka di bagian leher dan koma.
Vadim sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tidak tertolong pada Sabtu subuh, 29 Juli 2023.
Meski kabel optik itu bukan miliknya, Dode menyatakan Telkom turut berduka cita kepada keluarga korban. "Telkom Akses turut menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan juga keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.<!--more-->
Polda Metro selidiki pemilik kabel optik
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengatakan, pihaknya masih mencari siapa pemilik kabel optik yang membuat pengguna jalan itu kecelakaan.
"Kita sedang menyelidiki hal tersebut," ujar Latif di Satpas Polda Metro Jaya, Jakarta Barat, Jumat, 4 Agustus 2023.
Imbau pengendara tetap berhati-hati
Latif Usman mengimbau agar para pengendara tetap berhati-hati dan pemilik kabel fiber optik agar lebih memperhatikan.
"Para penyelenggara khususnya yang menyangkut beraktivitas di jalan seperti membuat lubang untuk saluran, membuat untuk kabel itu pun harus memperhatikan betul-betul diperhatikan keselamatan," katanya.
Polisi beritahu pihak yang bertanggung jawab urus kabel optik
Latif mengungkapkan, memang ada ruas jalan yang terdapat kabel semrawut. Dia mengklaim bahwa polisi telah memberitahukan pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengurus masalah itu.
Namun, Latif tidak membeberkan di lokasi mana saja yang masih ada kabel semrawut menjuntai dan membahayakan pengguna jalan. "Kalau masalah rawan kita melihat lagi pada situasi," tuturnya.
M. FAIZ ZAKI
Pilihan Editor: Ragam Pernyataan Dinas Bina Marga DKI soal Kabel Optik yang Celakai Sultan Rifat