Ojol Meninggal Kena Kabel Optik di Palmerah, Telkom Bantah sebagai Pemilik dan akan Kooperatif

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Agustus 2023 20:32 WIB

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. Kabel tersebut dibiarkan semrawut tanpa penutup. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Vadim, seorang sopir ojek online (ojol) lehernya terjepret kabel optik pada Jumat malam, 28 Juli 2023. Kejadian yang dialami Vadim terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, tetapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada Sabtu subuh, 29 Juli 2023.

Vadim sehari-hari mencari nafkah sebagai pengemudi ojol. Setelah wafat, dia dimakamkan tidak jauh dari rumahnya, yaitu di Tempat Pemakaman Umum Kober, Jakarta Timur.

Idi, kakak ketiga Vadim, menduga pemilik kabel fiber optik yang melintang dan mencelakakan itu milik Telkom. Tetapi belum diketahui pasti, karena dia hanya mengetahui dari pemberitaan.

Keluarganya juga masih dalam suasana duka dan belum menelusuri siapa pemilik kabel tersebut. Meski demikian, keluarga berharap ada itikad baik dari perusahaan pemilik kabel.

"Keluarga sudah mengikhlaskan almarhum. Kalau ada niat baik datang ke keluarga sampaikan belasungkawa ya pintu keluarga terbuka," tuturnya, Jumat, 4 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

Idi juga menyayangkan pernyataan polisi yang menyebut adiknya lalai dalam berkendara.

“Pihak kepolisian menerangkan kurangnya konsentrasi berkendara di media, itu sangat disayangkan. Kalau orang naik motor malam-malam kan kita fokus ke sinar, kabelnya hitam gak kelihatan,” tutur Idi.

Peristiwa pengendara motor mengalami kecelakaan fatal akibat kabel listrik seperti kasus Vadim, juga dialami oleh Sultan Rif'at Alfatih. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu terjepret kabel fiber optik di bagian leher di sekitar Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023.

Hantaman kabel optik itu menyebabkan tenggorokan Sultan Rifat hancur sehingga laki-laki berusia 20 tahun itu tidak bisa berbicara, serta kesulitan makan dan bernapas. Kini kasusnya sudah mendapat atensi dari Polri dan diberikan fasilitas berobat di RS Polri.<!--more-->

Telkom bantah kabel optik miliknya

Telkom Akses turut berdukacita atas meninggalnya Vadim. Namun, General Manager Witel Jakarta Barat Dode Suparman membantah bahwa kabel maut itu bukan milik pihaknya.

"Kami memastikan kabel yang terdapat di lokasi kejadian tersebut bukanlah kabel milik Telkom Akses maupun Telkom Group," ujar Dode dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Agustus 2023.

Telkom sudah cek langsung untuk kofirmasi

Atas bantahan ini, General Manager Witel Jakarta Barat Dode Suparman menyebut pihaknya sudah cek langsung ke lapangan untuk konfirmasi identitas kepemilikan kabel optik yang mencelakakan driver ojol Vadim.

Dia menegaskan bahwa Telkom Akses selalu berupaya menerapkan standar operasional prosedur yang sesuai. Ketentuan itu diterapkan di lingkungan perusahaan maupun di lapangan.

Telkom akan kooperatif

Meski telah memastikan kabel itu bukan miliknya, Telkom Akses akan kooperatif dalam proses investigasi oleh pihak berwajib yang mengusut kasus ini.

“Kami akan selalu siap apabila dimintai keterangan oleh pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan pihak kepolisian, dengan bukti-bukti yang kami miliki,” kata Dode.

Vadim adalah tukang ojek online (ojol) yang mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik menjuntai di jalan. Akibat terjerat kabel yang melintang di jalan itu, Vadim mengalami luka di bagian leher dan koma.

Vadim sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tidak tertolong pada Sabtu subuh, 29 Juli 2023.

Meski kabel optik itu bukan miliknya, Dode menyatakan Telkom turut berduka cita kepada keluarga korban. "Telkom Akses turut menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan juga keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.<!--more-->

Polda Metro selidiki pemilik kabel optik

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman mengatakan, pihaknya masih mencari siapa pemilik kabel optik yang membuat pengguna jalan itu kecelakaan.

"Kita sedang menyelidiki hal tersebut," ujar Latif di Satpas Polda Metro Jaya, Jakarta Barat, Jumat, 4 Agustus 2023.

Imbau pengendara tetap berhati-hati

Latif Usman mengimbau agar para pengendara tetap berhati-hati dan pemilik kabel fiber optik agar lebih memperhatikan.

"Para penyelenggara khususnya yang menyangkut beraktivitas di jalan seperti membuat lubang untuk saluran, membuat untuk kabel itu pun harus memperhatikan betul-betul diperhatikan keselamatan," katanya.

Polisi beritahu pihak yang bertanggung jawab urus kabel optik

Latif mengungkapkan, memang ada ruas jalan yang terdapat kabel semrawut. Dia mengklaim bahwa polisi telah memberitahukan pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk mengurus masalah itu.

Namun, Latif tidak membeberkan di lokasi mana saja yang masih ada kabel semrawut menjuntai dan membahayakan pengguna jalan. "Kalau masalah rawan kita melihat lagi pada situasi," tuturnya.

M. FAIZ ZAKI

Pilihan Editor: Ragam Pernyataan Dinas Bina Marga DKI soal Kabel Optik yang Celakai Sultan Rifat

Berita terkait

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

16 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

1 hari lalu

KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma

KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

1 hari lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

1 hari lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

1 hari lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

NeutraDC Hadir sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

2 hari lalu

NeutraDC Hadir sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024

NeutraDC yang telah memiliki reputasi sebagai pemimpin dalam industri telekomunikasi berkomitmen untuk memperkuat ekosistem infrastruktur data center.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya