Lokasi Driver Ojol Vadim Kecelakaan Akibat Kabel Menjuntai di Palmerah Dipasangi Garis Polisi

Kamis, 10 Agustus 2023 12:27 WIB

Lokasi kecelakaan Vadim, pengemudi ojek online terjerat kabel menjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat dipasang garis polisi. TEMPO/Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Lokasi pengemudi ojek online Vadim (38 tahun) tewas terjerat kabel menjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat dipasangi garis polisi, Kamis pagi. Seorang petugas Dinas Bina Marga DKI terlihat merapikan kabel udara di sekitar lokasi.

Pantauan Tempo, Kamis, 10 Agustus 2023, garis polisi melintang dari dua tiang menuju tiang kabel terpotong.

Lokasi darah mengering Vadim, juga ditandai dengan cat putih. Tak sampai 300 meter ada tanda tulisan kabel, menerangkan lokasi kabel optik menjuntai.

Garis polisi yang terpasang sekitar 5 meter dari tiang ke tiang lain, titik di mana ada darah mengering milik Vadim.

Menurut keterangan warga, garis polisi itu dipasang di lokasi pengemudi ojek online itu mengalami kecelakaan pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

“Kemarin siang ada beberapa polisi saja memasang garis polisi. Kalau gak salah sekitar jam 10.00 WIB sampai 11.00 WIB. Soalnya saya lewat doang,” kata pengemudi ojek online Agus Yulianto di sekitar lokasi, Kamis, 10 Agustus 2023.

Selanjutnya provider kabel optik di Pamerah diberi waktu sebulan untuk memperbaiki...

<!--more-->

Penyedia layanan kabel optik Palmerah telah dipanggil Pemprov DKI

Pemprov DKI Jakarta telah memanggil penyedia layanan kabel optik di ruas jalan di Palmerah yang telah menyebabkan seorang pengemudi ojek online terjerat dan tewas. Kabel dikabarkan sebelumnya tersangkut di atas truk yang sedang melintas sebelum mengayun menjerat Vadim, si pengemudi ojol, pada Jumat, 28 Juli 2023.

Pemanggilan diungkap Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono pada Minggu pagi, 6 Agustus 2023. Dia menyebutkan, selain memberikan bantuan kepada korban, akan memastikan bahwa kabel-kabel tersebut akan dirapikan.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah DKI Afan Adriansyah, yang diminta Heru Budi menjelaskan lebih jauh, mengatakan provider kabel optik diminta merapikan dan memperbaiki dalam sebulan ini. Kabel yang menjuntai dan dinilai membahayakan pengguna jalan akan diturunkan, "atau minimal ditarik kencang," ucap Afan.

Provider Diberi Waktu Sebulan untuk Rapikan Kabel

Soal sanksi yang akan diberikan Pemprov DKi apabila provider kabel optik tersebut tidak melakukan perbaikan dalam sebulan, Afan menjawab, "Kalau sebulan lewat, gunting."

Vadim adalah korban kedua setelah Sultan Rifat Alfatih yang terjerat kabel optik di jalan di Jakarta yang terungkap sepanjang tahun ini. Kalau Sultan mengalaminya pada Januari lalu dan terluka bagian tenggorokan dan kerongkongannya, Vadim terjerat pada Juli dan meninggal. Lokasi Sultan celaka di bilangan Cilandak, sedangkan Vadim di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah.

Keluarga Vadim di Pekayon, Jakarta Timur, menyatakan telah iklas dengan kepergian Vadim, akibat kecelakaan terjerat kabel menjuntai. Meski begitu disampaikan, "Kalau ada niat baik (perusahaan pemilik kabel) datang ke keluarga sampaikan belasungkawa ya pintu keluarga terbuka.”

Pilihan Editor: Kabel Menjuntai di Palmerah Picu Kecelakaan Ojol, Bina Marga Jakbar: Truk Menabrak Tiang Dulu







Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya