6 Fakta Penangkapan Pegawai PT KAI Terduga Teroris di Bekasi

Selasa, 15 Agustus 2023 10:42 WIB

Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin, 14 Agustus 2023.. Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris DE yang diduga pendukung ISIS dan menyita 18 senjata rakitan. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Densus 88 Polri menangkap terduga teroris berinisial DE di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin kemarin, 14 Agustus 2023 sekitar pukul 13.17 WIB. Pegawai PT KAI itu dikenal sebagai sosok yang ramah.

Sebelum penangkapan, Densus 88 telah mengintai DE selama dua minggu. Saat penggebekan di rumahnya ditemukan puluhan senjata api lengkap dengan amunisi.

Kronologi penangkapan DE

Sebelum peristiwa penangkapan pada Senin kemarin, 14 Agustus 2023, rumah DE sudah diintai polisi sejak dua minggu. Hal ini diungkapkan oleh Agung, Bendahara RT 07 / RW 027, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia mengatakan awalnya polisi meminta izin untuk mengintai DE di area rumahnya.

"Sudah kurang lebih dua mingguan (diintai), memang sudah izin (mengintai) mereka (polisi)," kata Agung, Senin, 14 Agustus 2023.

Agung menjelaskan bahwa terdapat dua polisi berpakaian bebas mengawasi dan mengintai aktivitas DE. Dua polisi, kata Agung, sempat terlihat mengintai DE di sebuah pos RW depan rumah DE.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, lanjut Agung, kedua polisi itu tidak membeberkan tindak pidana yang dilakukan DE. "Jadi memang tidak diberitahu. Yang jelas katanya ada TO (target operasi)," ujar Agung.

Dikenal ramah

Sementara itu, Ketua RT 07/RW 027, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ichwanul Muslimin menyatakan tak menyangka warganya itu ditangkap Tim Densus Polri. Pasalnya, dia mengenal DE sebagai sosok yang ramah.

"Kalau rapat-rapat RT dia datang, karena itu kami enggak menyangka," kata Ichwanul, Senin, 14 Agustus 2023.

Meski beberapa kali suka berinteraksi dengan warga sekitarnya, lanjut Ichwanul, DE tergolong warga yang tertutup dan tidak banyak berbincang. Selebihnya, DE disebutkannya cukup tertib administrasi lingkungan, dan ikut iuran perbaikan jalan lingkungan juga.

Baru tinggal 6 bulan

Ichwanul mengatakan bahwa DE yang baru tinggal di wilayah tersebut selama enam bulan itu sehari-hari bekerja sebagai pegawai BUMN.

Menurut Ichwanul, DE tinggal bersama anak dan istrinya di sebuah rumah kontrakan. "Istrinya sedang hamil sekitar enam hingga tujuh bulan," ujar Ichwanul.

Selanjutnya: Densus 88 sita puluhan senjata api...

Berita terkait

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

3 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

21 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

1 hari lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

2 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

2 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

2 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

3 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

3 hari lalu

BNPT Ajukan 3 Upaya Penanganan Anak Korban Tindak Pidana Terorisme di CCPCJ

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), mewakili Indonesia dalam Sidang ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (the Commission on Crime Prevention and Criminal Justice ( CCPCJ ).

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

4 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya