PNS DKI WFH 50 Persen, Ketua DPRD juga Kerja dari Rumah Demi Hindari Polusi Udara Jakarta

Jumat, 18 Agustus 2023 16:09 WIB

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi diperiksa KPK terkait pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur pada Senin 10 April 2023. Foto: Mirza Bagaskara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan ia akan bekerja dari rumah (work from home/WFH) imbas memburuknya kualitas udara Jakarta. Ia berujar akan bekerja dari rumah sebelum 21 Agustus, atau lebih cepat dari pemberlakuan WFH 50 persen bagi PNS Pemprov DKI

Ia berdalih perlu menerapkan WFH agar tidak banyak orang yang sakit seperti saat pandemi Covid-19. “Jangan kayak pandemi covid gitu, loh. Entar orang kena semua,” kata Prasetyo Edi Marsudi di ruang kerjanya, Rabu, 16 Agustus 2023.

Ia juga curhat jika ada anggota keluarganya yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat buruknya udara Jakarta. Dirinya pun merasakan gejala kurang sehat pada tubuhnya seperti gatal-gatal dan gangguan di tenggorokan. “Padahal saya minum susu banyak hari ini,” ucap dia.

Meski akan bekerja dari rumah, politikus PDIP itu mengklaim tidak mengganggu tugasnya sebagai Ketua DPRD DKI. Rapat-rapat yang biasa dilakukan tatap muka, bisa dialihkan secara daring atau dilakukan di pinggiran Jakarta.

Prasetyo juga mendukung Langkah Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono yang memberlakukan WFH 50 persen bagi ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sementara bagi masyarakat lain yang masih harus keluar rumah, ia menyarankan memakai masker karena polusi udara Jakarta.

Advertising
Advertising

“Saya melihat di lapangan tadi setelah saya berangkat dari rumah ke kantor Jakarta ada kabut tebal. Apakah kabut salju? atau kotoran?” kelakarnya

Prasetyo juga meminta pemerintah daerah di sekitar Jakarta peduli dengan buruknya kualitas udara. Pasalnya banyak aktivitas pabrik-pabrik di luar Jakarta yang menghasilkan emisi gas buang dan terbawa ke ibu kota. “Jangan memikirkan usahanya dan pendapatannya aja, tapi dia harus mikirin dampak ke masyarakat,” katanya.

DKI uji coba bekerja dari rumah bagi 50 persen ASN mulai 21 Agustus

Pemprov DKI Jakarta memulai uji coba kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi 50 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 21 Agustus 2023.

"Kemarin saya minta Pak Sekda, ya mungkin tanggal 21 Agustus, khusus pegawai yang tidak bersentuhan langsung kita coba, pertama untuk bisa memberikan kenyamanan KTT ASEAN," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dikutip dari Antara.

Heru usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 RI di Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis, mengemukakan, uji coba pertama tersebut dilakukan selama tiga bulan mulai 21 Agustus sampai 21 Oktober 2023.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan skema 50 persen bekerja dari rumah dan 50 persen bekerja secara fisik di kantor.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono berharap uji coba ini mampu mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta dan kemacetan yang belum teratasi.

Namun, Joko belum dapat memastikan apakah akan dilanjutkan atau tidak setelah uji coba tersebut berjalan selama tiga bulan. Pemprov DKI terlebih dahulu akan melihat keefektifan
kebijakan tersebut."Nanti kita lihat perkembangannya, kita lihat kinerja beberapa juga," ujar Joko.

NINDA DWI RAMADHANI | ANTARA

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Sekda DKI Soal Pejabat Tak Mau Naik Transportasi Umum, Veteran Nasihati Jokowi Cara Hadapi Rocky Gerung

Berita terkait

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

1 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

3 hari lalu

60 Persen Lebih Publik Puas, Heru Didorong Ikut Pilkada Jakarta

Pemprov DKI Jakarta di bawah komando Heru Budi juga meraih penghargaan dari Kemendagri atas komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

3 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

7 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

10 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

11 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

12 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

13 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

13 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

14 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya