Polisi Berlakukan Tilang Elektronik di Lenteng Agung, Buntut Kecelakaan Truk Tabrak Motor Lawan Arah
Reporter
Magang KJI
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 24 Agustus 2023 02:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan kawasan Lenteng Agung akan diawasi dengan kamera ETLE setelah kecelakaan truk tabrak pengendara motor lawan arah. Kepolisian akan melakukan sosialisasi persiapan tilang elektronik tersebut.
Kapolsek Jagakarsa mengatakan, banyak pengendara motor yang lawan arah di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pelanggaran lalu lintas itu menyebabkan rawan terjadi kecelakaan di jalan tersebut.
Untuk mencegah kecelakaan truk tabrak pengendara motor lawan arus pada Selasa kemarin, kepolisian memutuskan memberlakukan penindakan tilang elektronik yang rencananya akan dilaksanakan mulai Kamis, 24 Agustus 2024, pada pagi dan sore hari.
Multazam menuturkan penerapan tilang elektronik ini bertujuan menindak pelanggaran lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan karena kendaraan melawan arus. Kegiatan penindakan ini akan melibatkan berbagai instansi baik dari Polri, TNI, Dishub dan Satpol PP.
Masyarakat pengguna jalan, khususnya pengendara motor, diimbau untuk menaati peraturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan di Lenteng Agung terulang.
"Bukan karena takut tapi jadikanlah sebagai kebutuhan. Saya butuh agar saya dan orang lain selamat di jalan, tertib tanpa harus diawasi,” kata Multazam, Rabu, 23 Agustus 2023.
7 Pengendara Motor Korban Kecelakaan Lenteng Agung Tidak Layak Dapat Santunan
Menurut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi, tujuh pengendara motor lawan arah yang menabrak truk di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Selasa 22 Agustus 2023, tidak layak mendapat santunan.
Pasalnya, kata Firman, kecelakaan tersebut terjadi karena pelanggaran kendaraan yang melawan arus. Ia menegaskan ketidaktaatan pengendara roda dua menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di Lenteng Agung itu. “Tentunya hal ini sangat disayangkan dan bagi pengendara yang menyebabkan terjadinya laka tidak layak mendapatkan santunan. Semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi pengguna jalan untuk tertib dalam berlalu lintas,” kata Firman dalam keterangan resminya, Rabu, 23 Februari 2023.
OHAN
Pilihan Editor: Pemotor Tetap Nekat Lawan Arah di Lokasi Kecelakaan Lalu Lintas Truk Vs 7 Motor di Lenteng Agung
