Antisipasi ISPA Akibat Polusi Udara, Pemkot Tangsel Siagakan Petugas Kesehatan 24 Jam

Jumat, 25 Agustus 2023 16:34 WIB

Pasien dengan gejala batuk dan sesak saat antre untuk memeriksakan diri di Poli Batuk dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023. Rata-rata dalam satu shift yang berlangsung sejak pagi hingga siang, sebanyak 60 pasien dengan gejala batuk dan sesak memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menginstruksikan tim Dinas Kesehatan berjaga 24 jam untuk antisipasi peningkatan pasien infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Polusi udara Tangsel yang memburuk di musim kemarau ini berpotensi menyebabkan peningkatan kasus ISPA di 7 kecamatan.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie sudah mengutus tim dari Dinkes untuk menjaga kesehatan masyarakat di tengah polusi udara yang memburuk saat ini.

"Pertama saya memastikan, rumah sakit atau fasilitas kesehatan siap melayani masyarakat jika memang terjadi keluhan. Termasuk juga tim ngider sehat yang jumlahnya ada ratusan," ujarnya, Jumat 25 Agustus 2023.

Kata Benyamin, tim Dinkes Tangsel yakni Ngider Sehat sebelumnya memang sudah bekerja dengan cara jemput bola. "Dengan kondisi seperti saat ini, mereka kita kasih tugas tambahan untuk penyakit yang memang disebabkan oleh polusi seperti ISPA," kata dia.

Tim tersebut juga dibekali dengan fasilitas dari Pemkot Tangsel. Tim tersebut juga menyiapkan tim medis berkompeten dalam penanganan kesehatan.

Advertising
Advertising

"Konsepnya mereka keliling di satu kelurahan itu kan ada 2 orang. Saya kasih motor dan mereka itu tenaga medis mereka itu muter terus," ujarnya.

Benyamin mengatakan ada seratusan orang yang ditugaskan khusus di 7 kecamatan ini akan berposko di setiap kelurahan yang ada.

"Tim ngider sehat punya 108 orang di satu kota. Di satu kelurahan ada satu tim dua orang. Mereka terima panggilan 24 jam karena kalau mereka tidak ngider itu mereka ada di puskesmas. Nomor telepon mereka juga harusnya sudah ada di setiap RT dan Rw Itu sudah harus disebar," ujarnya.

Benyamin memastikan dalam penanganan penyakit ISPA ini tim Ngider Sehat tidak memungut biaya dalam melakukan pelayanan." Motor mereka juga dilengkapi dengan nomer telepon, silakan manfaatkan itu dan tidak ada pungutan biaya apapun. Obat juga free, mereka sudah dibiayai APBD," kata dia.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Polusi Udara Memburuk, 66.893 Warga Kota Bekasi Terkena ISPA hingga Juli 2023

Berita terkait

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

9 jam lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

3 hari lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

4 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

4 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

6 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

7 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya