Top 3 Metro: Alasan Ibu di Bogor Yakin Bayi Tertukar, Dugaan Penjualan Obat Ilegal di Balik Anggota Paspampres Culik Imam Masykur

Selasa, 29 Agustus 2023 07:11 WIB

Dua orang tua yang bayinya tertukar usai mediasi di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 25 Agustus 2023. Foto: ANTARA/M Fikri Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Selasa pagi dimulai dari kasus bayi tertukar di Bogor. Ibu bayi itu punya alasan kuat bahwa anaknya tertukar di rumah sakit, selain hasil tes DNA.

Berita terpopuler lain adalah kasus anggota Paspampres culik dan aniaya Imam Masykur, seorang penjaga toko kosmetik hingga tewas. Ketua RT di lokasi toko kosmetik itu ungkap laporan warga atas dugaan penjualan obat ilegal di toko tersebut.

Berita terpopuler ketiga adalah warga Rusun Marunda tuntut Heru Budi minta maaf secara terbuka atas pencemaran udara Jakarta. Ketua Masyarakat Marunda sedih ketika ada tokoh publik pimpinan di Jakarta Utara yang menyebut ISPA dan penyakit gatal-gatal yang dialami warga akibat hawa panas, bukan akibat polusi debu batu bara.

Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Selasa, 29 Agustus 2023:

1. Selain Tes DNA, Ini yang membuat SM Merasa Yakin Bayinya Tertukar

Senin, 18 Juli 2022, menjadi waktu yang dinanti oleh SM, 37 tahun. Sebab, hari itu adalah hari kelahiran anaknya yang ke empat di RS Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.

Pada Selasa, 19 Juli 2022, SM pun dipertemukan dengan bayinya yang berkulit putih dan rambut tipis agak merah. Sebagai ibu yang sehari tidak ketemu, SM pun langsung memberikan ASI kepada bayinya itu. Si anak pun sangat lahap saat mengendot asi dari ibunya itu.

"Setelah memberi asi pertama itu, bayi saya lengkap dengan gelang bertuliskan bayi atas nama saya itu dikembalikan ke ruang bayi. Nah besoknya pas mau pulang, bayinya kan dibedong, saya liat kok kulitnya agak beda. Terus pas mau dikasi ASI, juga gak mau. Sesampainya di rumah, saya liat kok rambutnya juga beda. Itu awal mula saya curiga bayi saya tertukar," kata SM kepada Tempo di kediaman nya di Muara Jaya, Ciseeng. Senin, 28 Agustus 2023.

SM mengatakan sejak dari kepulangan dirinya dari RS itu merasa banyak kejanggalan dan meyakini kalau bayinya tertukar. Artinya, SM menyangka, bukan karena pas keluar hasil DNA saja kalau bayinya tertukar.

Advertising
Advertising

Menurut SM, hasil DNA itu hanya untuk membuktikan dan meyakinkan dirinya kalau bayinya tertukar. Sehingga sepekan sejak pulang dari RS, SM pun bersama sang suami berjuang membuktikan kalau bayinya tertukar dan ingin kembali atau dikembalikan lagi bayi aslinya.

"Sebelum Polisi melakukan Tes DNA, jujur kami juga sudah melakukan tes DNA duluan pada (bulan) Juli kemarin (2023). Hasilnya menyebut, memang bayi yang saya rawat ini memang bukan anak biologis kami. Cuma sayang waktu itu, ortu bayi satunya menolak untuk tes DNA. Hingga akhirnya dimediasi polisi dan berkenan tes DNA. Hasilnya, semua tahu kalau memang benar 99,99 persen bayi kita tertukar," kata SM menjelaskan.

Saat ini, SM dan suami mengikuti langkah yang diberikan arahannya oleh Polres Bogor dan Kementeria PPPA untuk pengembalian atau Penukaran bayinya yang tertukar itu. Menurut SM, dalam pekan ini minimal ada pertemuan dua kali di rumah bersama yang di sediakan Polres Bogor.

Sebab, tanggal 28 September nanti, bayi tertukar berinisial GL dan GB ini harus sudah kembali ke orangtua biologis nya masing-masing.

"Minggu sekarang dua kali, minggu depan tiga sampai empat kali. Nah minggu ke tiga dan ke empatnya nanti, kata kementerian anak harus sering mungkin ketemu. Kalau bisa selama seminggu itu full. Doakan semoga proses pengembalian anak ini lancar," kata SM.

Selanjutnya Kasus anggota Paspampres culik dan aniaya Imam Masykur, Ketua RT ungkap laporan warga soal dugaan penjualan obat ilegal...

Berita terkait

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

10 jam lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

2 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

2 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

5 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

6 hari lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

8 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

10 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

13 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya