Ratusan Pedagang Tolak Revitalisasi Pasar Kutabumi Tangerang

Selasa, 29 Agustus 2023 10:39 WIB

Spanduk penolakan revitalisasi pasar Kutabumi, Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Selasa 29 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Lebih dari 400 pedagang Pasar Kutabumi, Pasarkemis, Kabupaten Tangerang menolak rencana revitalisasi pasar itu. Mereka masih bertahan berjualan di pasar yang dibangun pada tahun 2000 itu meski ancaman pengusiran dan penggusuran berada di depan mata.

"Kami semua menolak revitalisasi dan tidak akan pergi dari pasar ini, kami akan terus berjualan di sini," ujar Aniati, seorang pedagang kepada Tempo, Selasa 29 Agustus 2023.

Pedagang sembako yang telah berjualan sejak 15 tahun lalu di pasar itu menyebutkan, hampir seluruh pedagang menolak meninggalkan pasar itu." Kami diintimidasi oleh preman, ditakut-takuti, listrik diancam diputus, pasar diancam mau ditutup, kami tetap bertahan," kata Aniati.

Menurut para pedagang, Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja ( NKR) Kabupaten Tangerang telah mengeluarkan pernyataan resmi menutup Pasar Kutabumi sejak Jumat 25 Agustus 2023. " Tapi sampai sekarang kami masih bertahan dan tetap berjualan seperti biasa di pasar ini," ujar seorang pedagang pakaian.

Berdasarkan pengamatan Tempo, pasar yang memiliki 600 ruang dagang, mulai dari kios, los dalam pasar dan kios tenda yang berbaris di depan pasar masih beroperasi seperti biasa. Para pedagang Pasar Kutabumi tetap melakukan aktivitas berjualan dan melayani para pembeli yang ramai berkunjung.

Spanduk penolakan revitalisasi pasar Kutabumi, Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Selasa 29 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Sejumlah spanduk berukuran besar bertuliskan menolak revitalisasi terpasang di depan pasar dan beberapa sudut pasar.

Advertising
Advertising

Para pedagang mengatakan, sejak puluhan tahun mereka dikelola oleh Koperasi Pasar Kutabumi (Kopastam). "Kok tiba tiba, Perumdam Pasar Niaga Kabupaten Tangerang datang mau merevitalisasi dan mengusir kami dari sini," ujar Sekretaris Kopastam Rina.

Rina mengatakan, dari 591 pedagang pasar, 95 persen di antaranya menolak revitalisasi dan memilih untuk bertahan. " Kami akan tetap berjuang mempertahankan hak kami dan akan tetap berjualan disini," kata Rina.

Alasan Pedagang Tolak Revitalisasi Pasar

Menurut Rina, pedagang menolak revitalisasi karena menilai pasar ini masih sangat layak dari sisi bangunan maupun lingkungannya." Kalau masih bagus kenapa harus dibangun ulang, disini juga bebas banjir, pasar bersih dan rapi semua terjaga dengan baik," ujarnya.

Menurut Rina, para pedagang juga keberatan dengan rencana revitalisasi yang terkesan mengada-ada dan tidak ada sosialisasi yang melibatkan para pedagang. "Tahu tahunya mau revitalisasi, kami diminta pindah ke tempat penampungan sementara, dan harga kios dan los di tempat baru sangat mahal dan mencekik," kata Rina.

Direktur Operasional Perumda Pasar NKR Kabupaten Tangerang Ashari Asmat membantah tidak melakukan sosialisasi dan melibatkan para pedagang dalam rencana revitalisasi pasar itu." Wacana revitalisasi ini sudah ada sejak tahun 2019, dan sosialiasi bertahap terus dilakukan dan pastinya melibatkan para pedagang," kata Ashari saat dihubungi Tempo.

Ashari memastikan jika pedagang yang menolak revitalisasi pasar hanya pedagang yang tidak terverifikasi dan tervalidasi." Kami sudah melakukan verifikasi dan validasi secara berulang dan dari 600 pedagang hanya 100-150 pedagang yang menolak," ujarnya.

JONIANSYAH HARDJONO

Pilihan Editor: Revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang Molor sejak 2018, Perumda Pasar Jaya Baru Himpun Data Pedagang

Berita terkait

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

2 hari lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

10 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

17 hari lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

43 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

44 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

47 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Ikatan Pedagang Pasar Dukung Kenaikan HET Beras Premium, Harapkan Produksi Melimpah Segera

57 hari lalu

Ikatan Pedagang Pasar Dukung Kenaikan HET Beras Premium, Harapkan Produksi Melimpah Segera

Bapanas resmi menaikkan HET beras premium sementara menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

29 Februari 2024

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

27 Februari 2024

Pencurian 60 Karung Beras Seberat 3 Ton, Pemilik Toko Rugi Jutaan Rupiah

Pencurian di toko agen beras itu menyebabkan korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya