Atasi Polusi Udara, 300 Gedung di Jakarta Lakukan Penyemprotan Air

Selasa, 29 Agustus 2023 22:24 WIB

Metode teknologi modifikasi cuaca mikro menggunakan mist generator dari gedung tinggi untuk mencuci polusi udara terutama polutan PM2,5 dilakukan dari atas Gedung Pertamina Jakarta, Minggu pagi 27 Agustus 2023. Foto/instagram/dinaslhdki

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) mikro untuk mengurangi polusi udara dengan melakukan penyemprotan air dari gedung-gedung tinggi. Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan ada 300 gedung yang melakukan water mist untuk mengatasi buruknya kualitas udara Jakarta.

“Dari data yang saya terima per hari ini adalah 300 sekian gedung,” kata Heru di Menara Astra, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Agustus 2023.

Heru Budi mengatakan akan menemui para pengelola gedung untuk membahas metode penyiraman air atau water mist ini sebagai langkah mengurangi polusi di Jakarta.

Memburuknya kualitas udara di Jakarta, kata Heru Budi, hal yang biasa terjadi saat musim panas. “Itu sudah standar setiap tahun ketika musim kering musim panas ada polusi,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Kurangi Polusi Udara Jakarta, Penyemprotan Mist Generator dari Atas Gedung Mulai Dilakukan

Uji coba penyemprotan dari atas gedung untuk mengurangi polusi udara Jakarta mulai dilakukan pada Ahad pagi dan siang hari.

Uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro pada Ahad pagi hingga siang hari itu melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Kemenkomarves), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Damkar, dan Satpol PP.

Humas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yogi Ikhwan menuturkan Pemprov DKI melakukan berbagai metode untuk mengurangi pencemaran udara di Ibu Kota. Pada saat ini upaya yang dilakukan adalah Water Gunner dan Mist Generator.

“Dari atas gedung Pertamina,” ujar Yogi dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 27 Agustus 2023.

Penyemprotan dari atas gedung ini, dilakukan berdasarkan pengukuran dan data. “Didapatkan data bahwa mist generator terbukti efektif menurunkan polutan jenis PM 2,5,” tulis Yogi.

Dinas Lingkungan Hidup DKI mengatakan metode penyemprotan dari atas gedung akan terus dilakukan untuk mengurangi polusi udara Jakarta. Selain dari gedung Pertamina, Yogi berharap penyemprotan dapat diperluas di gedung tinggi lain di Jakarta. “Semoga bisa diperbanyak di gedung-gedung tinggi Jakarta dan sekitarnya untuk mengendalikan pencemaran udara.”

DESTY LUTHFIANI | ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Legowo Belum Legawa Pabrik Arangnya Ditutup Heru Budi, Klaim Tak Terima Kompensasi

Berita terkait

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

3 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

9 hari lalu

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi pemasok air baku ke kawasan IKN. Biaya pembangunan bendungan mencapai Rp 556 miliar, bersumber dari APBN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

10 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

15 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

16 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

17 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

17 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya