Mediasi Gagal, Orang Tua Bayi Tertukar Akan Buat Laporan Polisi Besok

Kamis, 31 Agustus 2023 20:37 WIB

Rumah Sakit Sentosa di Kemang, Kabupaten Bogor, Senin 28 Agustus 2023. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Orang tua yang merupakan korban bayi tertukar di rumah sakit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memutuskan akan melakukan pelaporan ke kepolisian. Keputusan diambil setelah negosiasi dalam proses mediasi tak mencapai titik temu.

“Agenda besok kami akan membuat laporan polisi. Waktu, habis (Salat) Jumat,” kata Rusdyiansah Nur Ridho, kuasa hukum Siti Mauliah, ibu dari bayi tertukar asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, saat dikonfirmasi, Kamis, 31 Agustus 2023.

Menurut Rusdyiansyah, apa yang ditawarkan Rumah Sakit Sentosa kepada kliennya dalam negosiasi itu merupakan fasilitas yang sudah ditanggung oleh negara atau pun Pemerintah Kabupaten Bogor. Dia menunujuk jaminan kesehatan untuk si bayi yang disebutkan sudah tersedia melalui BPJS dan ditanggung negara.

Begitu juga untuk beasiswa pendidikan si bayi nanti sampai tingkat SMA. "Itu juga kan sudah menjadi program pemerintah yang mewajibkan belajar hingga sembilan tahun. Jadi mediasi tidak menemui titik temu,” kata Rusdyi.

Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djarko, mengatakan siap menghadapi pelaporan tersebut. Namun, Gregg menambahkan, RS Sentosa masih berharap kasus bayi tertukar ini masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan jalur perdamaian. "Rumah sakit pasti berusaha agar proses penyelesaian bisa dilakukan dengan perdamaian,” katanya.

Advertising
Advertising

Kedatangan Direktur RS Sentosa, Margaret, (ketiga dari kiri) di kediaman Siti Mauliah, satu orang tua dari bayi tertukar, di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Senin, 28 Agustus 2023. Pihak rumah sakit akhirnya meminta maaf. Dok. Pribadi

Sebelumnya, hasil tes DNA yang dilakukan kedua kalinya kembali membuktikan bayi Siti tertukar dengan bayi milik orang lain di rumah sakit itu. Pembuktian yang kedua dilakukan setelah akhirnya Siti melakukan pengaduan ke kepolisian yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan DNA oleh Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Saat ini mereka dalam proses transisi untuk pengembalian bayi ke ibu biologis masing-masing. Sesuai prosedur dan kesepakatan seluruh pihak, proses transisi akan berjalan sebulan sejak pengumuman hasil tes DNA pada 25 Agustus lalu.

Saat itu Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Rio Wahyu Anggoro juga telah menyatakan siap menindaklanjuti dugaan tindak pidana dalam kasus ini, dengan catatan orang tua bayi membuat laporan. Rio menuturkan bekerja sama dengan Mabes Polri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia untuk menyelesaikan kasus bayi tertukar ini.

Pilihan Editor: Giliran LRT Jabodebek ke Bekasi Alami Gangguan, Kata Penumpangnya Hari yang Penuh Drama

Berita terkait

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

14 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

2 hari lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Soal KRIS BPJS Kesehatan, Ini Kata Pakar FKUI Prof. Tjandra Yoga Aditama

2 hari lalu

Soal KRIS BPJS Kesehatan, Ini Kata Pakar FKUI Prof. Tjandra Yoga Aditama

Pakar FKUI Prof. Tjandra Yoga Aditama menyorot berbagai hal terkait KRIS BPJS dari ruang rawat inap sampai iuran peserta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

2 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

2 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

3 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

12 Fasilitas Ruang Rawat Inap Usai Kelas BPJS Digantikan KRIS

3 hari lalu

12 Fasilitas Ruang Rawat Inap Usai Kelas BPJS Digantikan KRIS

Terdapat 12 fasilitas ruang rawat inap yang ditentukan setelah kelas BPJS Kesehatan dihapuskan dan diganti dengan KRIS. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan 2024 Secara Mudah

4 hari lalu

5 Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan 2024 Secara Mudah

Ada beberapa cara melihat saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan yang mudah melalui situs web, aplikasi JMO, contact center, hingga SMS.

Baca Selengkapnya