Orang Tua Bayi Tertukar Akan Gugat Perdata Pemilik RS: Kerugian Kami Tak Ternilai

Jumat, 1 September 2023 19:23 WIB

Para kuasa hukum dari dua orang tua bayi tertukar tiba di Mapolres Bogor untuk melaporkan Rumah Sakit Sentosa dan pemiliknya, Jumat 1 September 2023. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bogor - Dua orang tua dari bayi tertukar di Rumah Sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor, resmi membuat laporan pengaduan ke kepolisian setempat hari ini, Jumat 1 September 2023. Selain melaporkan dugaan tindak pidana rumah sakit itu, kuasa hukum juga akan menggugat perdata pemilik RS Sentosa.

"Pemilik dan RS Sentosa akan kami perkarakan dengan dugaan melanggar Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen," kata Rusdyiansah Nur Ridho, kuasa hukum dari Siti Mauliah, satu dari dua ibu bayi tertukar itu, di Markas Polres Bogor, Cibinong.

Rusdyi mengatakan tuntutan perdata karena dia menilai kliennya memiliki kerugian yang tak ternilai. Ditambahkannya, tidak hanya orang tua atau ibu kandung, tapi kedua bayi yang tertukar juga mengalami kerugian karena terpisah dengan ibu kandungnya selama lebih dari satu tahun. Semua karena kelalaian rumah sakit.

Kuasa hukum belum membeberkan nilai gugatan perdata itu. "Yang pasti, sangat tidak ternilai kerugian yang kami derita karena ada hak bayi, anak, atau orang tua yang hilang selama setahun lebih ini," kata Rusdyi.

Binsar Aritonang, kuasa hukum dari orang tua yang lain, menilai langkah gugatan ini bisa menjadi pembelajaran baik bagi rumah sakit lain, tenaga kesehatan, orang tua, dan khususnya bagi Rumah Sakit Sentosa. Dia mengungkap telah menolak opsi restorative justice berupa penawaran jaminan kesehatan dan pendidikan untuk bayi dari kliennya.

Advertising
Advertising

"Langkah ini agar mereka ke depannya lebih bertanggungjawab," ucap Binsar sambil menambahkan, tidak menutup kemungkinan ada pencabutan perizinan RS Sentosa, "Namun itu merupakan dari konsekuensi hukum persidangan perdatanya."

Rumah Sakit Sentosa di Kemang, Kabupaten Bogor, Senin 28 Agustus 2023. TEMPO/M.A MURTADHO

Sebelumnya, saat diminta konfirmasinya akan adanya pelaporan ke polisi, juru bicara Rumah Sakit Sentosa, Gregg Djarko, mengatakan siap menghadapi pelaporan tersebut. Namun, Gregg menambahkan, RS Sentosa masih berharap kasus bayi tertukar ini masih bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan jalur perdamaian. "Rumah sakit pasti berusaha agar proses penyelesaian bisa dilakukan dengan perdamaian,” katanya.

Kasus bayi tertukar di rumah sakit ini menjadi perhatian publik luas setelah tes DNA oleh Puslabfor Mabes Polri membuktikan kejadian itu pada Jumat pekan lalu. Hasil tes DNA tersebut, disusul permintaan maaf dari rumah sakit, menjadi buah perjuangan Siti Mauliah yang selama setahun lebih sudah meyakini bayi tertukar. Alasan yang sempat diajukan rumah sakit adalah hanya gelang bayi yang tertukar.

Pilihan Editor: Kurangi Polusi Udara, Wali Kota Depok Keluarkan Aturan 3 in 1 untuk ASN

Berita terkait

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

50 menit lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

1 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

1 hari lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

5 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

8 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

10 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

19 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya