Sumur Warga di Bogor Terkontaminasi BBM, Airnya Biru Seperti Pertamax

Kamis, 7 September 2023 17:41 WIB

Minyak mengalir keluar dari semburan dari sumur 1859 Edwin Drake yang meluncurkan industri perminyakan modern di Museum dan Taman Drake Well di Titusville, Pennsylvania AS, 5 Oktober 2017. [REUTERS / Brendan McDermid / File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kabupaten Bogor tidak hanya menderita kekeringan akibat musim kemarau yang panjang, sumur yang menjadi andalan warga di Desa Pengasinan, Kecamatan Gunungsindur untuk mendapat air bersih justru tercium aroma bahan bakar minyak (BBM).

Air sumur warga warnanya terlihat biru seperti BBM jenis Pertamax. Menurut warga, kondisi semur yang terkontaminasi BBM ini sudah terjadi bertahun-tahun.

"Saat ini ada sekitar 15 sumur yang tercemar dan tidak dapat digunakan lagi. Bahkan, pencemaran air tersebut sudah terjadi sangat lama, sekitar 7 tahun. Air dalam sumur terlihat warnanya agak biru seperti pertamax. Udah mah susah air karena kemarau, eh punya sumur air malah kayanya BBM," kata Irsyad warga RT 002/05, Pengasinan, Gunung Sindur, Bogor. Kamis, 7 September 2023.

Irsyad mengatakan sejak diketahui dan sebelum ramai dibicarakan seperti saat ini, sebetulnya sudah ada beberapa sampel atau contoh air yang diduga telah tercemar. Bahkan, menurut Irsyad, salah satunya juga telah dicoba dengan dibakar untuk membuktikan ada kandungan BBM-nya. Alhasil, kata Irsyad, percobaan pembakaran air itu saat tempelkan api langsung menyambar lebih cepat dan mereka meyakini airnya memiliki kandungan cairan BBM.

“Diduga ini resapan air dari tampungan bensin yang ada di pom bensin (SPBU). Jaraknya sekitar seratus meter, diduga ada kebocoran di tangki penampungan pom bensin itu," kata Irsyad menjelaskan.

Advertising
Advertising

Karena sumurnya terkontaminasi, Irsyad mengatakan saat ini warga pemilik 15 sumur itu bukan hanya kesulitan air karena kekeringan tapi memang sudah lama untuk menutup kebutuhan terhadap air, warga membeli air bersih untuk keperluan minum, mandi, mencuci dan lain sebagainya.

Camat Gunungsindur, Dace Hatomi yang meninjau langsung salah satu sumur warga mengatakan diduga kuat yang mencemari sumur-sumur warga berasal dari resapan BBM yang ada di penampungan BBM salah satu SPBU yang tidak jauh dari pemukiman warga. Sebab, menurut Dace, dampak dari kemarau menjadikan debit air di sumur warga berkurang dan resapan BBM masuk ke sumur warga tersebut.

"Kita segera cek, termasuk ke SPBU yang ada di dekat sekitar lokasi. Untuk menghindari hal tidak ingin kan, kami akan meminta warga untuk tidak melakukan kegiatan membakar atau memasak di dekat sumur atau sumber air yang diduga terkontaminasi BBM itu," kata Dace.

Pilihan Editor: Dua Jasad Tinggal Tengkorak di Kamar Mandi Rumah di Depok, Ibu dan Anak yang Sudah Tidak Terlihat Sebulan

Berita terkait

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

18 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Masih Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan

PT Pertamina Patra Niaga mmasih menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

2 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

2 hari lalu

Water Kingdom Mekarsari: Harga Tiket, Jam Buka, dan Fasilitasnya

Hari libur, Anda bisa berkunjung ke Water Kingdom Mekarsari di Bogor. Ada banyak wahana yang tersedia, mulai dari toddler pool hingga outbond zodara.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

4 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

6 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

6 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

7 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

8 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya