TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi mendatangi gudang Badan Urusan Logistik (BULOG) di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor hari ini.

Kunjungan Jokowi ke Bulog, untuk memastikan stok beras aman di tengah kelangkaan harga beras medium dan kenaikan harga beras. Dalam kunjungannya itu, Jokowi juga memberikan bantuan pangan kepada warga.

Jokowi menyebut mahalnya harga beras karena dampak dari elnino yang membuat petani gagal panen. Jokowi mengatakan saat ini di Indonesia, yang terkena dampak el nino di sektor pertanian ada tujuh provinsi. sebab itu, dirinya datang ke gudang Bulog untuk memastikan stok beras ada dan bisa menjamin ketersediaan.

“Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok beras, untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan, karena memang produksi beras masih turun karena El Nino, meskipun angkanya tidak banyak. Yang penting (berasnya) ada, stoknya ada," kata Jokowi di Dramaga, Bogor. Senin, 11 September 2023.

Untuk bantuan kepada masyarakat, Jokowi mengatakan mulai tanggal 1 September dirinya sudah memerintahkan untuk memberikan bantuan pangan beras selama tiga bulan kepada 21,3 juta KPM atau keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Setiap bulan kira-kira 210 ribu ton bantuan pangan berupa beras yang dikeluarkan oleh Bulog, sehingga diharapkan masyarakat tidak sampai terdampak dari kenaikan harga beras.

Bupati Bogor, Iwan Setiawan yang mendampingi Jokowi meninjau persediaan beras di gudang BULOG Dramaga, meminta kepada masyarakat khususnya warga Bogor agar tidak perlu khawatir soal persedian stok beras, karena stoknya saat ini sekitar 2 juta ton.

“Alhamdulillah Pak Jokowi juga memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan bantuan berkala ini bisa membantu masyarakat,” kata Iwan Setiawan.

Pilihan Editor: Pemerintah Salurkan Bansos, Bulog Optimistis Harga Beras Bakal Turun