Alasan Anggota TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ Belum Ditetapkan Jadi Tersangka

Selasa, 12 September 2023 08:57 WIB

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat TNI AD, Brigadir Jenderal Hamim Tohari (tengah), didampingi Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar saat membeberkan perkembangan kasus penculikan dan pembunuham warga Aceh Imam Masykur di Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Agustus 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Militer Kodam Jaya belum menetapkan Letnan Satu GDW, anggota TNI yang melawan arah di Jalan Tol Mohammed Bin Zayed (Tol MBZ), sebagai tersangka. Kenapa?

Dilansir dari Tempo, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan GDW belum bisa memberi keterangan karena masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

“GDW belum ditetapkan statusnya, karena belum dilakukan pengecekan,” kata dia kepada Tempo usai konferensi pers di Rumah sakit TK II Moh. Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin, 11 September 2023.

Menurut Irsyad, GDW masih dalam pengawasan dokter. Saat diberikan pertanyaan, GDW pun tidak bisa menjawab dengan jelas. “Jadi kalau dia dalam keadaan sakit kami tidak bisa memproses karena dijawab masih ngaco,” kata dia.

Irsyad menuturkan penyelidik masih menunggu keterangan dari rumah sakit tentang riwayat penyakit GDW dan penyebab-penyebabnya. Hal ini akan berpengaruh dalam proses hukum.

Advertising
Advertising

Meski belum bisa memeriksa GDW, penyidik Pomdam Jaya telah meminta keterangan dari saksi-saksi untuk melengkapi bukti-bukti dari TKP.

“Data-data CCTV sudah kami kumpulkan semua, serta korban-korban sebanyak empat orang. Ada supir yang gak luka-luka sudah kami minta keterangan,” ujar Irsyad.

Sebelumnya, kecelakaan ini terjadi pada Sabtu, 9 September 2023. Tujuh mobil terlibat dalam tabrakan beruntun imbas GDW yang mengemudi melawan arah di KM 25 A Tol MBZ, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Metro Bekasi Inspektur Satu Carmin mengatakan pelaku diserahkan ke Detasemen Polisi Militer Jaya 2, Cijantung, Jakarta Timur. "Karena kalau anggota (TNI), penanganannya langsung di POM (polisi militer)," kata Carmin saat dihubungi, Sabtu, 9 September 2023.

NINDA DWI RAMADHANI

Pilihan Editor: Dugaan Pungli Rp2,2 Juta per Siswa, Ini Penjelasan Pihak SMKN 1 Kota Depok

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

13 jam lalu

Sosok Dian Andriani Anggota Korps Wanita TNI AD Pertama Berpangkat Mayjen

Dian Andriani merupakan perempuan pertama yang mencapai pangkat Mayjen TNI AD di Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

3 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

3 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

3 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

3 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya