Viral Mobil Dinas Berasap Tebal: Kepala Dinas Minta Maaf, Heru Budi Setrap Sopir
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Selasa, 12 September 2023 11:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil dinas pelat merah dengan asap tebal dari knalpotnya menjadi viral di media sosial baru-baru ini. Mobil tersebut diketahui sebagai Nissan Navara double cab.
Menurut situs website Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kendaraan bernomor B 9041 PSD tersebut adalah kendaraan dinas operasional (KDO) dari Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat.
Kadis Nakertransgi minta maaf: perjalanan ke bengkel
Hari Nugroho, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, memberikan penjelasan tentang kasus mobil dinas pelat merah yang mengeluarkan asap tebal di Jalan Mampang Prapatan pada Senin pagi. Menurut keterangan tertulis Hari pada Senin, 11 September 2023, kendaraan dinas operasional (KDO) bernomor polisi B 9041 PSD sedang dalam perjalanan menuju bengkel.
"Tadi itu KDO dari Sudin Naketransgi Jakarta Pusat dalam perjalanan ke bengkel, sekarang posisinya sudah di bengkel," kata Hari
Menurutnya, perbaikan segera diperlukan untuk kendaraan dinas yang mengeluarkan asap knalpot tebal agar emisi gas buangnya dapat kembali memenuhi standar dan tidak menyumbang banyak polusi udara.
"Kami sangat mendukung upaya untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta." Jika emisi gas buang menurun, saya sudah meminta semua KDO dicek dan segera dibawa ke bengkel, katanya.
Sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Disnaker berkomitmen untuk membantu dan memberikan contoh untuk meningkatkan kualitas udara kota Jakarta, yang saat ini sedang menjadi sorotan karena polusi udara.
"Saya sudah menerbitkan Surat Edaran agar KDO dirawat secara rutin atau berkala agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," katanya.<!--more-->
Selain itu, dia menerbitkan Surat Edaran untuk mencegah kelalaian dan mencegah kerusakan yang lebih parah. Karena KDO adalah aset yang dibeli dengan dana rakyat, harus dirawat dengan baik. Hari Nugroho menyatakan bahwa mereka yang tidak melakukan apa-apa akan dihukum.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan karena mobil dinas DKI mengeluarkan gas buang yang membuat masyarakat tidak nyaman saat melakukan perjalanan ke bengkel.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami juga telah memberikan sanksi kepada pengguna KDO agar menjadi pembelajaran dan tidak terulang lagi," tuturnya.
Heru Budi: drivernya udah disetrap
Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur Jakarta, juga ikut memberikan penjelasan tentang video viral yang menggambarkan kendaraan Dinas Operasional (KDO) bernomor polisi B 9041 PSD yang mengeluarkan asap yang sangat pekat di jalanan.
"Drivernya udah disetrap. Sebenarnya ingin membawa ke bengkel, tapi kan ngebul saat dibawa, jadi sebenarnya itu untuk teknisi," kata Heru Budi usai menghadiri sidang DPRD DKI yang membahas Raperda tentang perubahan APBD 2023, Senin, 11 September 2023.
DICKY KURNIAWAN | NUR KHASANAH APRILIANI | MUTIA YUANTISYA
Pilihan Editor: Komentar Heru Budi soal Ragam Upaya Pemprov DKI Kurangi Polusi Udara Jakarta