Pulihkan Koleksi Museum Nasional Terdampak Kebakaran, Tim Khusus Komunikasi dengan Pemerintah Prancis-Belanda

Kamis, 21 September 2023 09:44 WIB

Anggota Polisi saat melakukan olah TKP lokasi kebakaran Museum Nasional, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Kebakaran Museum Nasional diduga akibat korsleting arus listrik yang terjadi di bedeng proyek renovasi museum. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memulihkan koleksi benda bersejarah di Museum Nasional Indonesia yang terdampak kebakaran pada pekan lalu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB) Ahmad Mahendra menyebut, Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia telah berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk mitra dari luar negeri, untuk mendiskusikan pemulihan tersebut.

"Kami telah berbicara dengan pemerintah Prancis secara khusus," ujar Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 20 September 2023.

Kebakaran melanda Museum Nasional pada Sabtu, 16 September. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik dari bedeng proyek. Sejumlah koleksi dan aset museum rusak.

Ahmad menyampaikan komunikasi dengan pelbagai pihak berlangsung sejak kemarin. Objek pemulihan tak hanya koleksi museum yang terdampak kebakaran, tapi juga rencana perbaikan Museum Nasional ke depannya.

Advertising
Advertising

Alasan Tim Khusus memilih berkomunikasi dengan Pemerintah Prancis karena pengalamannya memulihkan katedral Notre-Dame. Kebakaran melanda katedral ini pada 15 April 2019.

"Kami juga sudah berdiskusi dengan Pemerintah Belanda mengenai berbagai aspek pemulihan, khususnya terkait pembangunan gedung cagar budaya dan manajemen koleksi," tuturnya.

Proses pemulihan ini juga akan melibatkan para ahli konservator, arkeolog, antropolog, budayawan, sejarah, kurator, serta akademisi.

Kemendikbud telah melakukan evakuasi, inventarisasi, dan pendataan koleksi di Museum Nasional sejak Senin, 18 September 2023 atau dua hari pasca kebakaran. Dilansir dari siaran pers Kemendikbud, proses evakuasi koleksi benda bersejarah dilakukan tim gabungan bernama Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia.

Tim ini terdiri dari Tim Pengelolaan Koleksi serta petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Ratusan koleksi benda bersejarah itu telah dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara dan diteliti tingkat kerusakannya.

Salah satu benda bersejarah yang terdampak kebakaran adalah koleksi dari Galeri Perunggu. Evakuasi dan pengecekan koleksi ini, tutur Ahmad, berlangsung pada lusa lalu.

"Beberapa koleksi yang ditemukan masih cukup utuh dan langsung dapat diidentifikasi," kata dia.

Saat ini, Ahmad melanjutkan, timnya sedang melakukan proses identifikasi, analisis tingkat kerusakan koleksi Museum Nasional yang terdampak kebakaran, pembersihan dan penanganan konservasi tahap awal.

Pilihan Editor: Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi, Puluhan Orang Ditangkap Polisi

Berita terkait

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

4 jam lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

23 jam lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

1 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

4 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

4 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

8 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

8 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

8 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

9 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya