Awal Mula Terjadinya Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi

Kamis, 21 September 2023 10:04 WIB

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bekasi - Bentrokan antar-organisasi kemasyarakatan atau ormas di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, terjadi pada Rabu malam, 20 September 2023. Polisi menangkap puluhan orang yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut.

Dilansir dari Tempo, Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Benediktus Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan, bentrokan itu terjadi karena ada kesalahpahaman antara pihak leasing (perusahaan pembiayaan) dengan pemegang kendaraan.

Awal mula bentrokan

Awal mula bentrokan itu, kata Twedi, terjadi di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu sore, 20 September 2023. Menurut Twedi, pemicu utama bentrokan terkait penarikan kendaraan oleh debt collector.

"Itu awalnya, pemegang unit kendaraan ini memanggil dari ormas GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) dan PP (Pemuda Pancasila). Ternyata salah satu dari pihak leasing ini merupakan teman anggota Gibas (Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi)," kata Twedi di lokasi kejadian, Rabu, 20 September 2023.

Mediasi antar-kelompok ormas itu sempat dilakukan, namun situasi masih tetap tidak kondusif. Bentrokan antar-ormas pun pecah di wilayah Setu.

Advertising
Advertising

Polisi berhasil membubarkan dan menghentikan bentrokan tersebut. Selanjutnya, polisi melakukan patroli seluruh wilayah Kabupaten Bekasi guna mencegah bentrokan susulan.

"Kejadian sore tadi (Rabu) tidak ada korban jiwa pukul 17.30 WIB sampai 18.00 WIB saya sudah mengimbau kedua belah pihak untuk membubarkan diri semuanya sudah bubar, baik dari pihak Gibas Bekasi Kota maupun GMBI dan PP," ujar Twedi.

Selanjutnya: Bentrokan berlanjut pada Rabu malam

<!--more-->

Bentrokan berlanjut pada Rabu malam

Pada Rabu malam, bentrokan antar-ormas itu diduga kembali terjadi. Kali ini peristiwanya terjadi di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Polisi yang tiba di lokasi kejadian lantas membubarkan massa dan menangkap puluhan orang pelaku kerusuhan.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, Jalan Raya Setu-Bantargebang tepatnya di depan Ruko Dukuh Zamrud sempat ditutup polisi akibat bentrokan. Pengguna jalan yang melintas diarahkan lewat Perumahan Dukuh Zamrud.

Puluhan orang yang ditangkap polisi tampak dikumpulkan dengan posisi tengkurap di jalanan dan tangan diikat tali. Selain para pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti, seperti balok kayu, besi, golok, celurit, dan senjata api yang diduga rakitan.

Para pelaku selanjutnya dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota menggunakan truk boks Polres Metro Bekasi Kota. Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa bentrokan yang dipicu penarikan kendaraan oleh debt collector tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani yang ditemui di tempat kejadian perkara masih enggan menjelaskan peristiwa tersebut. "Nanti, ya nanti," kata Dani.

Pilihan Editor: Bentrokan Antar-Kelompok Ormas di Bekasi, Puluhan Orang Ditangkap Polisi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

5 jam lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Jatam Kritik Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas Ala Bahlil: Menambah Masalah Kerusakan Lingkungan

7 jam lalu

Jatam Kritik Bagi-bagi Izin Tambang untuk Ormas Ala Bahlil: Menambah Masalah Kerusakan Lingkungan

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadalia untuk bagi-bagi izin usaha tambang pada Ormas. Dianggap menambah masalah

Baca Selengkapnya

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

10 jam lalu

Izin Usaha pertambangan untuk Ormas, Tanggapan Walhi hingga Rentan Kerusakan Lingkungan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemberian izin usaha pertambangan untuk ormas keagamaan tidak akan menjadi masalah

Baca Selengkapnya

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

23 jam lalu

Bahlil Berencana Bagi Izin Tambang untuk Ormas, Ini Tanggapan Muhammadiyah

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi rencana Menteri Bahlil Lahadalia membagikan izin usaha pertambangan (IUP) untuk Ormas.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat

1 hari lalu

Komisi VII DPR Sebut Beri Izin Tambang ke Ormas Sebagai Reward Berjasa kepada Rezim Tidak Sehat

Anggota DPR mengatakan penerbitan izin tambang atau IUP kepada ormas tertentu tidak sehat bagi iklim pertambangan nasional

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

2 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Mudarat Tambang buat Ormas

3 hari lalu

Mudarat Tambang buat Ormas

Risiko mengintai di balik rencana pemberian izin tambang batu bara kepada ormas keagamaan. Perusahaan besar berpotensi sebagai 'penumpang gelap'.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

3 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya