Sekuriti Intimidasi Wartawan Saat Liput Ledakan RS Eka Hospital BSD

Kamis, 21 September 2023 20:09 WIB

Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan, Kamis 21 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)

TEMPO.CO, Tangerang - Dua orang jurnalis mendapat intimidasi dari sekuriti Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Kota Tangerang Selatan. Dua handphone jurnalis sempat diambil paksa oleh petugas keamanan yang hendak meliput peristiwa ledakan di rumah sakit tersebut.

Intimidasi oleh petugas keamanan ini terjadi saat dua jurnalis yakni Yudi Wibowo dari Kabar6.com dan Wivy Hikmatullah dari Suara.com merekam tim Gegana Polda Metro Jaya melakukan sterilisasi gedung rumah sakit.

Yudi mengatakan, saat itu dirinya dialangi dua orang sekuriti dan dilarang mengambil gambar. Padahal, mereka berada di ruang publik.

"Saya ini ada di ruang publik, engga mengganggu proses olah TKP. Mau ambil gambar tapi hape direbut petugas," kata Yudi saat dijumpai, Kamis 21 September 2023.

Kata Yudi, petugas itu mengambil handphone milik dua orang wartawan ini. Namun ketika berdebat, petugas itu mengembalikan kedua telepon genggam milik wartawan.

Advertising
Advertising

"Ada satu petugas, dua orang HP wartawan yang diambil. Dibalikin pas ngedebat, saya bilang tugas, dia bilang perintah dari pimpinan," ujar Yudi.

Jurnalis Suara.com, Wivy mengatakan peristiwa intimidasi itu juga menimpanya ketika dia sedang merekam kegiatan tim gegana. "Iya saya juga lagi mengambil video untuk kepentingan liputan. Tapi seketika dialangi dan diambil juga handphone saya," ujarnya.

Kata Wivy, tidak ada pihak management yang memberikan pernyataan resmi atas insiden perampasan ponsel tersebut. "Engga ada, ga ada yang mau ngomong," ujarnya.

Ketika TEMPO hendak mengambil gambar alat yang meledak di halaman parkir, dua petugas sekuriti menghampiri. Satu petugas mengenakan pakaian safari dan satu lainnya mengenakan seragam.

Petugas menanyakan izin untuk mengambil gambar. Dia berdalih alat yang rusak dengan dilingkari garis polisi itu tidak boleh diambil fotonya. Sementara petugas lain minta gambar tersebut dihapus jika tidak memiliki izin. Padahal alat tersebut berada di ruang terbuka publik.

Selanjutnya AJI kecam intimidasi...

<!--more-->

AJI Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis

Atas kejadian intimidasi ini Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan LBH Pers mengecam keras kejadian ini. Ketua AJI Jakarta Afwan Purwanto menyebut tindakan pengalangan yang dilakukan oleh dua orang satpam tersebut merupakan bagian dari perilaku pelanggaran terhadap kemerdekaan pers karena jurnalis dalam melakukan kerja-kerja jurnalistiknya.

Apalagi, kata dia, kerja jurnalistik telah dijamin oleh hukum (Pasal 8 UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers) termasuk di dalamnya jaminan untuk tidak dihalang-halangi saat melakukan liputan.

"Kami mengecam penghalangan kerja jurnalistik dan perampasan telepon seluler milik jurnalis yang meliput insiden ledakan di RS Eka Hospital, Serpong," kata Afwan.

Dirinya mendorong semua pihak menghormati dan memberikan perlindungan hukum terhadap jurnalis yang melaksanakan tugas profesinya berdasarkan ketentuan perundang-undangan.

"Jurnalis memiliki hak dan mendapatkan perlindungan hukum dalam hal sedang menjalankan fungsi, hak, kewajiban dan perannya yang dijamin Pasal 8 UU Pers Nomor 40/1999. Perlindungan hukum itu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat," kata dia.

Tidak Ada Korban dalam Ledakan di RS Eka Hospital

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Dovie Eudy memastikan tak ada korban jiwa atas ledakan di Rumah Sakit Eka atau Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan. Menurut dia, manajemen RS langsung memindahkan para pasien setelah muncul percikan api.

"Jadi aman, tidak ada korban jiwa," kata dia saat dikonfirmasi pada Kamis, 21 September 2023, dilansir dari Antara.

Ledakan terjadi di ruang radiologi Eka Hospital pagi ini sekitar pukul 05.00 WIB. Dovie menyebut ledakan diduga berasal dari alat penyuplai listrik ke magnetic resonance imaging (MRI). "Itu overheat kemudian timbul percikan api dan meledak," ucapnya.

Kebakaran kecil itu, lanjut Dovie, berhasil dipadamkan petugas keamanan rumah sakit. Saat ini, polisi masih menyelidiki insiden tersebut, termasuk apakah ada upaya sabotase atau bahan kimia berbahaya di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sekarang masih olah TKP memastikan bahan kimianya aman atau tidak," ujarnya.

Akibat ledakan tersebut, tim Gegana Polri bahkan diterjunkan untuk melakukan penyisiran di Eka Hospital. Dari pantauan Tempo siang ini, tim Gegana telah tiba. Garis kuning polisi juga sudah terpasang di rumah sakit kawasan Tangsel itu.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Ledakan di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tim Gegana Sisir Lokasi

Berita terkait

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

9 jam lalu

Toko Bahan Bangunan di Depok Terbakar

Toko bahan bangunan di Jalan Cimandiri Raya, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, terbakar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

1 hari lalu

Ratusan Orang Tewas di Yogya Plaza Klender Saat Kerusuhan Mei 1998, Terjadi Penjarahan dan Kebakaran

Kilas balik kerusuhan Mei 1998 terjadi di Yogya Plaza Klender. Ratusan orang tewas terjebak dalam kebakaran di Yogya dept Store itu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

1 hari lalu

Airlangga Targetkan 41 Proyek Strategis Nasional Rampung Tahun Ini

Airlangga targetkan 41 PSN selesai 2024. Pengadaan lahan masih jadi kendala

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

4 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

5 hari lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

6 hari lalu

Ledakan Tungku PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung, Tiga Karyawan Luka Bakar

Ledakan terjadi pada tungku peleburan besi milik PT San Xiong Steel Indonesia di Lampung Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

8 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

11 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

11 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

13 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya